Jumat, 14 September 2007

Wenger Hadapi Dilema Kiper


 London - Arsene Wenger sedang menghadapi dilema. Manajer Arsenal ini mengakui bahwa saat ini dirinya belum dapat memastikan siapa kiper utamanya.

Kiper Jens Lehmann telah dua kali melakukan kesalahan di awal musim ini sebelum akhirnya mengalami masalah achiles. Sedangkan Manuel Almunia kini bersiap berada di bawah mistar gawang The Gunners.

Namun Lehmann masih ditunggu kepulihannya. Meski demikian Wenger tetap mengaku sulit untuk memilih di antara dua kipernya itu sebagai kiper utama saat melakukan laga derby London menghadapi Tottenham Hotspur.

"Saya sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya tahu pada Rabu kemarin Jens tidak dapat bermain, jadi bagi saya sekarang ini adalah kontinuitas," kata Wenger seperti dilansir Sky.

"Kami masih akan melihatnya, itu terserah mereka. Ini bukan hanya sebuah keputusan yang sulit yang saya harus buat karena ada kompetisi di setiap posisi sekarang ini. Jadi untuk pertandingan Sabtu, persaingan akan sangat terbuka," ujarnya.
READ MORE - Wenger Hadapi Dilema Kiper

Debut Robben di Real Tertahan


Robben2-AFPMadrid - Debut Arjen Robben bersama Real Madrid tampaknya belum akan terlaksana. Pihak medis El Real hingga kini belum menyalakan lampu hijau bagi Robben untuk tampil.

Semenjak hijrah dari Chelsea bulan lalu, winger internasional Belanda ini belum sekalipun membela panji-panji Real Madrid musim ini. Ia masih harus berkutat dengan cedera lututnya sejak tiba di ibukota Spanyol ini.

Meski demikian kondisinya terus membaik hingga bisa kembali berlatih pekan ini. Harapan pun muncul dari pihak Robben untuk dapat dimainkan saat menghadapi Almeria akhir pekan ini.

Sayangnya tim medis Los Galacticos memiliki pendapat berbeda. Seperti dilansir Marca, Jumat (14/9/2007) dokter tim Real Madrid tidak ingin mengambil resiko dan hanya akan mengijinkan jika Robben dinyatakan sudah 100 persen siap bermain.

Kondisi ini memaksa entrenador Real Bernd Schuster harus kembali bersabar untuk memasukan nama pemain berusia 23 tahun ini dalam skuadnya. Namun untuk bisa duduk di bench cadangan, Robben mungkin akan melakukannya.
READ MORE - Debut Robben di Real Tertahan

Carragher Siap Tampil


img_carragher-4Cedera rusuk memaksa Jamie Carragher absen bermain selama beberapa pekan. Kabar baik bagi Liverpool, bek tengah mereka yang tangguh itu bisa bermain kembali saat The Reds berlaga menghadapi Portsmouth, Sabtu (15/09).

Kabar positif menghampiri Liverpool yang berambisi menjuarai Liga Premier Inggris di musim ini. Jelang pertarungan lanjutan menghadapi Portsmouth di Fratton Park, Sabtu (15/09), Jamie Carragher dilaporkan siap tampil kembali setelah pulih dari cedera.


Carragher, bek tengah andalan The Reds itu mengalami cedera saat Liverpool meraih kemenangan 2-0 dari Sunderland di akhir Agustus. Carragher, 29 tahun, menderita cedera retak pada tulang rusuknya dan menderita pneumothorax, masalah pada paru-paru akibat akumulasi udara atau gas.

Cedera tersebut membuat bek yang memutuskan gantung sepatu dari Timnas Inggris itu diperkirakan harus istirahat selama minimal sebulan. Namun, setelah tiga pekan kabar menggembirakan datang buat manajer Liverpool, Rafael Benitez. Carragher cukup fit untuk kembali beraksi bersama tim inti.

“Carragher telah menjalani latihan seperti sedia kala bersama para pemain lainnya yang tidak mengalami masalah (cedera),” kata Benitez melalui situs resmi Liverpool. “Dia baik-baik saja dan menurut hemat saya dirinya siap tampil untuk (pertandingan) akhir pekan. Ini menjadi berita bagus buat kami.”

Benitez bertambah gembira menyangkut kesembuhan pemain lain dalam skuadnya. Selain Carragher, dua pemain The Reds lainnya yang selama ini dipaksa mengambil 'cuti' sudah mulai pulih. “Fabio Aurelio sebentar lagi bisa bergabung dalam skuad kami setelah bermain selama 45 menit dengan tim cadangan (reserves). Harry Kewell juga mulai kembali berlatih dan semakin siap menuju kesembuhan,” sambungnya.

Sebelum menghadapi The Pompey untuk mempertahankan singgasana klasemen sementara, Benitez dipusingkan dengan masalah keletihan para pemainnya. Sebagian besar atau malah seluruh anggota tim inti yang dimilikinya baru saja tampil pada pertandingan internasional, membela negaranya masing-masing.

Hari ini, Kamis (13/09), sehari setelah jadwal pertandingan internasional, Benitez serius memeriksa kesiapan para pemainnya. Sesi latihan tidak dilakukan agar tidak terjadi keletihan yang berlebihan dan berisiko mencederai para pemainnya. “Akan sangat sulit bertanding di Portsmouth, Sabtu, tanpa menjalani latihan sekalipun,” imbuhnya. “Yang bisa saya lakukan hanya meminta mereka berlari, atau sesi latihan yang sifatnya ringan.”

Kapten tim Steven Gerrard yang sempat dikhawatirkan belum pulih dari cedera tumit, terlihat tidak mengalami masalah ketika menghadapi Rusia. Gerrard tampil penuh saat membawa Inggris meraih kemenangan penting 3-0 dalam babak kualifikasi Euro 2008 di Wembley, Rabu (12/09).
READ MORE - Carragher Siap Tampil

Real Bujuk Ballack (Lagi)


MichaelBallack-Yates-koMadrid - Melihat kesempatan manggaet Michael Ballack kembali terbuka, Real Madrid pun bergerak cepat. Bujuk rayu pun dilancarkan untuk membawa gelandang Chelsea itu ke Bernabeu.

Seperti diketahui Ballack benar-benar dikecewakan Chelsea. Bukan hanya karena namanya tak masuk dalam skuad Liga Champions, kesempatan untuk berfoto bersama timnas Jerman pun dilarang.

Tak salah jika mantan gelandang Bayern Munich dan Bayer Leverkusen itu uring-uringan. Spekulasi yang mengabarkan Ballack akan segera hengkang dari Stamford Bridge pun mengemuka.

Kabar itulah yang langsung ditindaklanjuti oleh pihak Real Madrid, dengan membuka kesempatan pemain berusia 32 tahun itu berlabuh di Bernabeu.

"Pintu kami tidak akan tertutup untuk Ballack. Kemampuan sepakbolanya selalu ada disana, dan akan masih bertahan untuk enam bulan ke depan," terang Bernd Schuster kepada majalah olahraga Jerman Kicker.

Namun pelatih Real Madrid itu mengungkapkan harus ada yang dikorbankan oleh Ballack jika ingin hengkang dari Chelsea dan bergabung ke Madrid. Apa itu?

"Gaji. Ia memiliki kontrak spesial di Chelsea, seperti kesepakatan bayaran yang bisa membuat budget pengeluaran kami meledak. Tak ada pemain di eal yang mendapat bayaran sepertinya dan kami tidak ingin membuat preseden," lanjut Schuster.

Jika Ballack mau sedikit menurunkan gajinya, bukan tidak mungikin Real Madrid, atau raksasa Eropa lainnya, bisa menggaetnya Januari nanti. Selain itu, tim manapun yang berlaga di Liga Champions bisa memakai jasanya karena tidak diikutsertakannya Ballack dalam list skuad Liga Champions Chelsea.
READ MORE - Real Bujuk Ballack (Lagi)

Gilardino Panen Dukungan


Dalam kondisi terjatuh sekalipun, Gilardino masih mendapat dukungan rekannya (AFP)Milan - Banyak pihak bersimpati melihat Alberto Gilardino tak juga menunjukkan performa terbaiknya. Alhasil striker AC Milan itupun mendapat segudang dukungan moral.

Tidak ada yang menyangkal jika Gilardino tak setajam kala bermain untuk Parma. Ekspektasi besar padanya hanya bisa dibalas dengan 17 gol saja sejak Juli dua tahun silam.

Kondisi ini banyak diperkirakan mempengaruhi psikis Gilardino. Faktor itulah yang membuat rekan-rekannya di Il Diavolo Rossi tergerak untuk membantunya.

"Kami sepenuhnya berada dibelakangnya karena ia adalah striker yang memiliki kharakteristik unik," ujar sang kapten Paolo Maldini kepada SkySport.

"Ia harus lebih tenang mengingat ia mendapat dukungan melimpah dari seluruh tim dan barisan staff klub ini."

Senada dengan bek vetaran Milan itu, Daniele Bonera juga berharap Gilardino bisa lebih nyantai agar bisa kembali ke performanya terdahulu.

"Banyak orang yang memperhatikan kegagalannya mencetak gol, tapi ia bermain bagus saat melawan Fiorentina dan ia butuh pengakuan atas apa yang telah dilakukannya," tegas Bonera.

Sekarang tinggal Gilardino yang harus menjawab kepercayaan itu. Mengingat jumlah gol yang menjadi patokan sukses seorang striker, maka ia harus mampu memberi banyak gol jika tidak ingin tersingkir dari skuad utama Milan.
READ MORE - Gilardino Panen Dukungan

Rocha: Kami Kurang Beruntung


img_rocha-1Dengan menghabiskan dana lebih dari 40 juta pound di bursa transfer musim panas lalu untuk memboyong sejumlah pemain bintang muda, seperti Gareth Bale, Younes Kaboul, dan Darren Bent, wajar jika Tottenham Hotspur mendapat ekspektasi yang lebih di musim ini.

Karena itu, sedikit yang menyangka jika akhirnya tim asuhan Martin Jol itu bakal dua kali tumbang berturut-turut di awal musim ini, termasuk kekalahan yang diderita dari tim ‘anak bawang” Sunderland di partai pembuka, 11 Agustus lalu. “Saya pikir, memang benar, kami memulai kampanye di liga musim ini dengan sangat buruk,” aku Ricardo Rocha seperti yang dikutip di situs resmi klub.

Namun, “Kami sebenarnya kurang beruntung di partai pertama: kebobolan di injury time. Sementara, di partai kedua (Spurs ditundukkan Everton 1-3) kami mampu tampil baik. Meski tertinggal dengan cepat, kami mampu menyamakan kedudukan. Sayang, mereka mampu mencetak dua gol tambahan. Kami pun telah berbuat semaksimal mungkin untuk mengejar desifit dua gol itu. Tapi, harus saya akui, lini pertahanan The Toffees tampil sangat baik,” aku Rocha.

Setelah mampu mengalahkan Derby County di White Hart Lane, Spurs kembali gagal meraih poin maksimal saat mengunjungi juara bertahan Manchester United dan Fulham. Di Old Trafford, Keane dkk kalah 0-1. Sementara di Craven Cottage, meski telah tertinggal 1-3, The Cottagers mampu mencuri poin dari Spurs.

“Ketika partai menjamu Derby County, kami benar-benar fokus dan konsentrasi. Sebab, partai itu jadi sangat penting artinya bagi kami. Setelah itu (Spurs menang 4-0), kami berkunjung ke MU. Sebenarnya kami tampil sangat baik. Sayang, kami kembali dijauhi faktor keberuntungan. Kami punya sejumlah peluang dan klaim penalti. Saya pikir kami pantas meraih hasil lebih. Tapi, itulah sepakbola,” kilah Rocha.
READ MORE - Rocha: Kami Kurang Beruntung

Minggu, 09 September 2007

Inggris Ungguli Israel 3-0


SWPGarethBarry-bbcLondon - Inggris tampil meyakinkan saat menjamu Israel dalam lanjutan kualifikasi Euro 2008. Meski dihantam cedera pemain The Three Lions meraih kemenangan telak 3-0.

Kemenangan ini mengantar Inggris naik dua peringkat ke posisi dua klasemen Grup E dengan poin 17 atau tertinggal satu poin dari Rusia yang pada pertandingan lain juga menang 3-0 atas Maccedonia. Namun posisi John Terry cs bisa kembali turun ke urutan tiga jika Kroasia mampu menundukkan Estonia yang baru akan bertanding beberapa jam lagi.

Sementara Israel kini turun ke posisi empat dengan koleksi poin 17. Peluang melangkah ke Autria-Swis pun makin kecil karena mereka sudah melakoni sembilan pertandingan, sementara Inggris, Russia dan Kroasia baru delapan laga.

Meski di klasemen Grup E Israel berada di posisi dua klasemen dan unggul dua strip atas Inggris, namun di Wembley, Sabtu (8/9/2007), yang terjadi jauh berbeda. Dihantui banyak cedera pemain, Inggris tampil sangat dominan dengan mengandalkan duet striker Michael Owen dan Emile Heskey.

Di awal pertandingan saja Heskey punya dua peluang. Tendangannya dari dalam kotak penalti meneruskan umpan pendek Owen melayang jauh di atas mistar, sementara tandukannya mencoba menyambar tendangan sudut Steven Gerrard melenceng dari sasaran.

Tekanan demi tekanan yang dilancarkan tuan rumah baru membuahkan hasil di menit 20. Crossing Joe Cole dari sisi kiri ke tiang jauh berhasil disambar Shaun Wright Phillips yang lolos dari jebakan offside, 1-0 Inggris memimpin.

Setelah tendangan Ashley Cole dimentahkan kiper Dudu Aouate, dua gempuran Inggris lainnya melalui Owen juga urung berujung gol. Mendapat bola dari Joe Cole di muka gawang, sepakan Owen dari jarak dekat membentur wajah Aouate, sementara bola rebound yang disambarnya cuma melayang ke atas mistar gawang.

Usaha menggandakan keunggulan baru tercipta di lima menit babak kedua. Melepaskan tendangan dari luar kotak penalti sambil membalikkan badan, Owen membuat publik Wembley bergemuruh saat bola sepakannya bersarang di kanan atas jala Israel.

Memasuki menit 66 Inggris menambah jumlah golnya, kali ini nama Micah Richards yang tercatat di daftar pencetak gol melalui tandukan kepalanya meneruskan tendangan bebas Gareth Barry.

Jelang akhir pertandingan Owen nyaris mencetak gol keduanya. Lolos dari kawalan bek lawan, Owen sukses melewati kiper Dudu Aouate, sayang sepakan mendatarnya ke gawang yang kosong bisa diantisipasi Yossi Benayoun.

Susunan Pemain
Israel: Dudu Aouate, Tal Ben-Haim, Ariel Benado (Golan '57), Shimon Gershon, Yuval Spungin, Yoav Ziv, Walid Badir, Yossi Benayoun, Idan Tal, Barach Itzhaki (Tamuz '46), Yaniv Katan (Zandberg '73)

Inggris: Paul Robinson, Ashley Cole, Rio Ferdinand, Micah Richards, John Terry, Gareth Barry, Joe Cole, Steven Gerrard (Neville '71), Shaun Wright-Phillips (Bentley '83), Emile Heskey (Johnson '73), Michael Owen
READ MORE - Inggris Ungguli Israel 3-0

Klose Kokohkan Der Panzer

MiroslavKlose-BBC-Getty-koCardiff - Laju kemenangan Jerman belum terhadang. Lewat dua gol Miroslav Klose tanpa balas, Wales pun menjadi pesakitan Der Panzer di Millenium Cardiff, Minggu (9/9/2007) dinihari.

Hasil ini tentunya semakin memantapkan posisi Jerman di puncak klasemen grup D. Total hingga laga kedelapan, 22 poin sudah dikumpulkan, hasil dari tujuh kemenangan dan satu kali seri. Sementara Wales semakin terpuruk dengan tetap mengumpulkan tujuh poin hingga saat ini.

Jerman sendiri tak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Pada penampilan ke-70-nya bersama timnas, Klose tanpa kesulitan menjebol gawang Wayne Robert Hennessey lewat tendangan kaki kanannya di menit kelima.

Skor kembali berubah setelah pertandingan berjalan satu jam. Kali ini Klose mengandalkan kepalanya untuk menggandakan kedudukan, memanfaatkan crossing Roberto Hilbert. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Ceko Masih Kuntit Jerman

Raihan tiga poin juga dibukukan Rep Ceko yang berlaga di stadon Olimpico, Serravalle. San Marino menjadi tim yang tersungkur setelah menelan pil pahit dengan kekalahan telak 3-0.

Tomas Rosicky, Marek Jankulovski dan Jan Koller menjadi trio pencetak gol bagi Rep Ceko di menit 33, 75 dan masa injury time babak kedua.

Dengan demikian, tambahan tiga poin membuat Rep Ceko masih menghuni tempat kedua di klasemen grup D dengan 17 poin. Namun posisi mereka masih belum aman mengingat Rep Irlandia juga mencuri poin di kandang lawan, meski tidak maksimal.

Adalah Marek Cech yang menjadi pemupus kemenangan Irlandia di di stadion Tehelne Pole, Bratislava, kandang Slovakia. Tendangannya yang berujung gol di masa injury time memaksa Irlandia harus puas dengan satu poin.

Sebelumnya Irlandia sempat memimpin lewat gol Stephen Ireland di menit ketujuh sebelum disamakan Maros Klimpi 30 menit kemudian. Kevin Doyle membuat tim tamu kembali memimpin di menit 57 sebelum akhirnya disamakan Cech.

Dengan demikian pembagian satu angka ini membuat laju poin kedua tim sedikit terhambat. Irlandia tetap di posisi tiga dengan 14 poin, sementara Slovakia menguntit di posisi empat dengan 10 angka.
READ MORE - Klose Kokohkan Der Panzer

Evra 'Diancam' Fergie

AFP/Andrew YatesMilan - Patrice Evra berangkat ke kualifikasi Euro 2008 untuk memperkuat Prancis dengan perasaan serba salah. Apalagi ada 'ancaman' tidak usah lagi berlatih bersama Manchester United.

Saat ini Les Bleus ada di puncak klasemen sementara Grup B. Demi terus memelihara peluang lolos ke Swis-Austria tahun depan, kemenangan wajib diraih saat berhadapan dengan Italia akhir pekan ini dan Skotlandia pada pertengahan pekan depan.

Khusus untuk laga menghadapi Skotlandia, Evra mendapat pesan dari manajernya di MU, Sir Alex Ferguson, yang kebetulan juga berasal dari Skotlandia.

"Saya sempat berbincang dengan Sir Alex beberapa saat sebelum saya pergi ke Prancis untuk partai kualifikasi. Dia mendoakan saya yang terbaik, bilang agar bermain dan membuat diri saya sendiri bangga, kemudian mengatakan satu pesan terakhir.

"Dia bilang, 'Jangan berani-berani mengalahkan Skotlandia. Saya tidak ingin kamu kembali kesini lagi kalau berani melakukannya'," beber Evra seperti diberitakan situs resmi MU, Sabtu (8/9/2007).

Ucapan yang terlontar dari Fergie menang tidak diniatkan sebagai sebuah hal yang serius. Namun hal itu tak urung tetap bikin Evra jadi serba salah.

"Kami lantas bercanda tentang partai nanti tetapi saya perasaan saya mengatakan saya tidak bisa menang. Kalau saya kembali setelah memenangkan pertandingan, dia tidak bakal senang. Namun kalau saya kalah dia pasti bakal terus-terusan mencandai saya," tandas Evra.
READ MORE - Evra 'Diancam' Fergie

Ajaib, Matrix Sembuh Lebih Cepat


AFP/Giuseppe CacaceMilan - Keajaiban memang ada di dunia ini. Salah satu bukti adalah bek Marco Materazzi yang sembuh lebih cepat dari cedera yang membuatnya diperkirakan absen hingga awal tahun nanti.

Materazzi memang mengalami sial beberapa waktu lalu. Saat membela Italia di pertandingan ujicoba melawan Hongaria 23 Agustus lalu, pemain yang akrab disapa Matrix ini mengakhiri laga sebelum waktunya.
Hasil pemeriksaan awal menyebutkan Matrix mengalami cedera paha parah. Namun dalam tes lanjutan menunjukkan bek Inter ini mengalami pendarahan dalam pada cederanya, kondisi yang membuatnya terancam absen hingga awal tahun nanti.

Akan tetapi berjalannya waktu membuat cedera tersebut berangsur-angsur pulih. Bahkan kabarnya cedera Materazzi itu tak segawat sebelumnya.

"Saya melakukan tes dan foto X-Ray kemarin. Hasilnya saya akan tampil, mungkin 30 hingga 40 hari nanti," tegas Matrix seperti dilansir Football Italia, Sabtu (8/9/2007).

Sebuah kejutan tentunya, mengingat prediksi awal Materazzi harus absen hingga Januari nanti. Namun dengan kondisi sekarang ini, perkiraan pun berubah. Spekulasi pun menyebutkan Matrix bisa tampil membela Inter saat melawan Palermo 29 Oktober nanti, atau laga kandang melawan Genoa.
READ MORE - Ajaib, Matrix Sembuh Lebih Cepat

Sabtu, 01 September 2007

Jadwal EPL Minggu Ini

1 September

15:00Bolton W.? - ?Everton

15:00Fulham? - ?Tottenham H.

15:00Liverpool? - ?Derby County

15:00Middlesbrough? - ?Birmingham C.

15:00Newcastle U.? - ?Wigan Athletic

15:00Reading? - ?West Ham U.

17:15Manchester U.? - ?Sunderland

2 September
13:30Arsenal? - ?Portsmouth

15:00Blackburn R.? - ?Manchester C.

16:00Aston Villa? - ?Chelsea
READ MORE - Jadwal EPL Minggu Ini

Klasemen Sementara Liga Inggris

No. Klub M M S K SG Nilai
1. Chelsea 4 3 1 0 7 - 4 10
2. Manchester City 4 3 0 1 4 - 1 9
3. Wigan Athletic 4 2 1 1 6 - 3 7
4. Liverpool 3 2 1 0 5 - 2 7
5. Everton 4 2 1 1 6 - 4 7
6. Arsenal 3 2 1 0 4 - 2 7
7. Newcastle United 3 1 2 0 5 - 3 5
8. Portsmouth 4 1 2 1 6 - 5 5
9. Blackburn Rovers 3 1 2 0 4 - 3 5
10. Manchester United 4 1 2 1 2 - 2 5
11. Birmingham City 4 1 1 2 6 - 7 4
12. Fulham 4 1 1 2 5 - 6 4
13. Middlesbrough 4 1 1 2 5 - 6 4
14. West Ham United 3 1 1 1 2 - 3 4
15. Reading 4 1 1 2 2 - 5 4
16. Sunderland 4 1 1 2 3 - 7 4
17. Tottenham Hotspur 4 1 0 3 5 - 5 3
18. Bolton Wanderers 4 1 0 3 6 - 8 3
19. Aston Villa 3 0 2 1 2 - 3 2
20. Derby County 4 0 1 3 3 - 9 1
READ MORE - Klasemen Sementara Liga Inggris

Minggu, 05 Agustus 2007

Figo: Nani Akan Sesukses Ronaldo


Satu lagi talenta muda Portugal bergabung ke dalam skuad Manchester United. Di bursa transfer musim panas ini, Nani mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang juga berasal dari akademi sepakbola Sporting Lisbon, menuju Old Trafford.

Bakatnya yang besar membuat tidak sedikit orang yang menganggapnya akan mengikuti jejak sukses yang telah ditorehkan oleh Ronaldo. Anggapan tersebut tidak terkecuali datang dari salah satu pemain terbesar yang pernah dilahirkan Portugal, Luis Figo.

Ketika memainkan bola di sudut-sudut lorong yang kumuh di Lisbon, Nani membayangkan dirinya sebagai seorang Figo, pemain besar Portugal dalam satu dekade ini. Namun kini, di musim pertamanya menjadi bagian skuad The Red Devils, Nani menerima sanjungan dari pemain idolanya itu.

“Dia (Nani) merupakan pemain yang diberkati oleh kualitas,” tukas Figo seperti dilansir Times Online. “Nani bisa membuktikan apa yang dimilikinya di Liga Inggris dengan salah satu klub terbaik di dunia (MU). Ia memiliki masa depan yang sangat cerah.” Figo tidak asal melempar komentar karena ia tahu betul akan kualitas yang dimiliki yuniornya itu. Figo telah merasakan main bareng dengannya di timnas, dimana Nani telah mencatat tujuh (7) caps dan dua gol untuk Portugal.

Figo juga yakin Nani, 20 tahun, bisa mengikuti jejak sukses seperti apa yang ditorehkan oleh Ronaldo, terutama di musim lalu ketika membawa MU menjadi kampiun premiership. Seberapa besar keyakinan Figo akan kesuksesan Nani? “Itu tergantung bagaimana ia bisa beradaptasi dan mengintegrasikan dirinya dalam tim. Tapi saya yakin ia juga akan sesukses Ronaldo karena ia memiliki modal (kualitas) untuk menjadi pemain hebat.”

Figo juga berpendapat kalau sukses yang diraih Ronaldo tidak terlepas dari hujatan publik terhadapnya. Sejak insiden kartu merah Wayne Rooney di Piala Dunia tahun lalu di Jerman, Ronaldo menjadi public-enemy nomor wahid di Inggris. Kecaman dianggapnya sebagai lecutan untuk tampil lebih baik dan baik lagi setiap tampil di kandang lawan.

Figo, 34 tahun, pernah mengalami situasi mirip apa yang dialami oleh Ronaldo. Pada tahun 2000, Figo menjadi hujatan pencinta Barcelona di seantero Spanyol setelah menandatangani transfer ke Real Madrid. Transfer Figo tersebut dianggap sebagai salah satu transfer paling kontroversial dalam sejarah kedua klub musuh bebuyutan tersebut. Hujatan bahkan lemparan benda keras dijawabnya dengan penampilan brilian untuk Los Galacticos.
READ MORE - Figo: Nani Akan Sesukses Ronaldo

Poll: Terry Tak Layak Jabat Kapten

 Mantan wasit top Liga Inggris, Graham Poll meyakini sedalam-dalamnya kalau ban kapten Timnas Inggris yang selama ini membelit di lengan John Terry harus segera dicopot. Graham bosa memaklumi Terry sebagai kapten jika mampu memperbaiki kelakuannya di lapangan pertandingan.

Maksudnya, Terry bisa meneruskan jabatan kapten jika mampu menjaga sikap dengan lebih bisa menghormati keputusan dari petugas pertandingan atau korps wasit. Poll yang sejatinya belum memasuki usia pensiun mengumumkan pengunduran dirinya begitu musim lalu berakhir.

Apa yang diklaim Poll langsung maupun tak langsung berhubungan dengan insiden pada pertandingan Tottenham Hotspur kontra Chelsea di musim lalu. Saat itu Poll mengusir Terry keluar lapangan ketika The Blues menyerah 1-2 yang disambut Terry dengan protes keras. Kapten The Blues ini mempublikasikan pertanyaan alasan mengapa dirinya harus menerima kartu kuning kedua.

Alasan Poll dianggap Terry sangat mengada-ngada dan ‘mempermalukan’ Poll di muka umum. Insiden ini kemudian ditindaklanjuti oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) dan mengganjar Terry sebesar 10 ribu pound atas tuduhan kelakuan tak pantas. Dan rupa-rupanya insiden itu masih membekas di benak Poll.

Dalam otobiografi tentang dirinya yang berjudul 'Seeing Red' Poll tak lupa mengecam kelakuan buruk Terry berikut manajer Chelsea, Jose Mourinho. Ia mengecam pernyataan yang dikeluarkan kubu The Blues dan dianggapnya sebagai ‘serangan verbal’. “Saya pikir John (Terry) tidak layak menjabat sebagai kapten di Timnas Inggris,” sergah Poll kepada Daily Mail. “Anda bisa memiliki pandangan tersendiri dengan melihat kelakuannya terkait apakah Terry cukup pantas menjabat sebagai kapten.”

Poll sepenuhnya yakin apa yang ada dipikirannya. “Terry memiliki versi tersendiri yang kemudian dirinya terbukti bersalah. Tapi, nyatanya ia tidak berjiwa besar untuk meminta maaf atau bahkan meralat ucapannya yang termuat luas di media massa,” kecamnya. “Ini jelas bukan sikap yang layak dari seorang kapten The Three Lions.”

Dalam otobiografinya itu, Poll juga mengecam Mourinho yang kerap mengajukan protes sebelum, saat atau setelah pertandingan. Kecaman terhadap wasit akan membuat si petugas merasa tertekan dan ujung-ujungnya akan berimbas terhadap keputusan untuk memberi keuntungan bagi Chelsea. Sampai saat ini belum ada tanggapan dari Terry maupun Mourinho namun bukan tidak mungkin keduanya atau salah satunya akan menimpali komentar dari Tuan Poll.
READ MORE - Poll: Terry Tak Layak Jabat Kapten

Ke Real, Ballack-Robben Sepaket?

AFP/Andrew YatesMadrid - Sanggahan terhadap keinginan Real Madrid merekrut Michael Ballack sempat dicetuskan pelatih Bernd Schuster. Namun isu Ballack datang lagi, bahkan kini satu paket dengan Arjen Robben.

Rumor ketertarikan El Real terhadap Ballack memang timbul tenggelam. Sesaat dikabarkan berminat namun dibantah disaat lainnya. Awal bulan ini, Schuster baru saja membantah ingin memboyong Ballack, namun saat ini kabar yang menyatakan sebaliknya malah berhembus kencang.

Media-media Spanyol seperti Cadena SER radio dan harian olahraga semacam AS dan Marca menyatakan dengan gamblang kalau Ballack, bersama dengan Robben, bisa pindah ke Santiago Bernabeu dengan total 40 juta euro.

"Itu akan jadi kabar bagus. Semoga kami bisa mengumumkan pembelian satu atau dua pemain bintang secepatnya," ujar Schuster bak berteka-teki, kepada Radio Nasional Spanyol dari Moscow, usai mengalahkan klub Lokomotiv 5-2.

Duo Chelsea itu memang kerap dihubung-hubungkan dengan Los Blancos. Kalau bos Real, Ramon Calderon, terlihat meminati Robben, Schuster sempat disebut menginginkan Ballack. AS pun menambahkan kalau Chelsea dan Real akan meneruskan negosiasi pada akhir pekan ini.
READ MORE - Ke Real, Ballack-Robben Sepaket?

Everton Bidik Lucho

 Tidak mau kalah dengan klub-klub Liga Premier Inggris lainnya yang berbelanja di bursa transfer musim panas ini, Everton tidak mau ketinggalan ikut ambil bagian. Sampai saat ini The Toffees baru mengoleksi dua pemain anyar.

Pemain multi-posisi Phil Jagielka jadi satu-satunya pemain yang dibeli dengan harga transfer senilai 4 juta pound. Sementara satu pemain lainnya adalah Steven Pienaar yang dipinjam selama satu musim penuh dari klub Bundesliga, Borussia Dortmund.

Itu saja masih belum cukup karena pemain yang menjadi sasaran utama sesungguhnya belum didapat. Satu pemain yang menjadi target utama adalah gelandang internasional Argentina, Luiz "Lucho" Gonzalez. Untuk memperoleh gelandang berusia 26 tahun itu, Everton melayangkan tawaran sebesar 11 juta pound atau Rp 206,8 miliar. Bujet yang disipkan untuk guna memboyongnya dari FC Porto.

Moyes melihat performa Gonzalez pantas diperebutkan karena selain Everton ada dua klub yang juga mengincar tanda tangannya. Satu klub Italia, Juventus dan jawara Prancis, Olympique Lyonnais dipercaya menaruh minat pada pemain yang turut dibawa pelatih Tim Tango, Alfio Basile ke Copa America bulan lalu.

Menurut BBC, Everton saat ini bersikeras untuk menunggu respons dari tawaran mereka. Jika Gonzalez sampai jadi bergabung di Goodison Park maka rekor transfer klub yang dipegang Andrew Johnson akan terlampaui. Johnson dibeli dari Crystal Palace musim lalu senilai 8,6 juta pound.

Gonzalez selama dua musim kemarin merupakan penghuni tetap starting line-up sekaligus aktor sentral di lini tengah dan sosok dibalik kesuksesan Porto. Selain Gonzalez, Everton yang musim depan tampil di Piala UEFA juga tengah bersaing ketat dengan Newcastle United untuk memperoleh bek Wigan Athletic, Leighton Baines.

Untuk memperpoleh Baines, The Toffees menyiapkan bujet kurang dari setengah fee buat Gonzalez atau tepatnya senilai 5 juta pound (Rp 94 miliar). Baines dipercaya pada akhirnya akan segera bergabung dengan Phil Neville dkk sebelum tenggat waktu transfer pada 31 Agustus, juga dengan harapan yang tidak kalah besarnya untuk menuntaskan transfer Gonzalez.
READ MORE - Everton Bidik Lucho

Bresciano, Sasaran Berikut City

 Kesibukan Manchester City di bursa transfer musim panas ini belum mereda. Satu pemain yang diprediksi akan segera bergabung menjadi koleksi terbaru di skuad City of Manchester Stadium adalah Mark Bresciano.

Dalam 2x24 jam terakhir kesibukan Sven-Goran Eriksson, manajer The Citizens, di bursa transfer ditandai dengan menggaet empat pemain sekaligus. Dua pemain untuk lini belakang, Vedran Corluka dan Javier Garrido. Satu pemain untuk lini tengah, Elano Blumer. Serta satu amunisi di lini depan, Valeri Bojinov.

Berhasil memperoleh empat pemain sekaligus, berarti Eriksson telah mengoleksi delapan pemain sejak duduk menggantikan posisi Stuart Pearce. Kini Eriksson melirik pada calon pemain kesembilan, Bresciano--pemain internasional Australia. Eriksson mengagumi kemampuan gelandang menyerang yang bermain untuk klub Palermo tersebut ketika menghabisakan karir kepelatihannya di Serie A Italia.

Palermo juga telah menyiapkan diri untuk kehilangan Bresciano setelah City menyiapkan bujet seperti yang diminta. Pelatih Palermo, Stefano Colantuono menyimpulkan: “Transfernya (Bresciano) hampir pasti (jadi). Dia merupakan pemain yang bagus. Tapi di dalam tim ini (Palermo) saya hanya ingin pemain yang penuh motivasi tinggi agar bisa menopang proyek yang saya tetapkan.”

Seperti dikutip Goal, Colantuono menambahkan: “Kami juga telah menemukan sosok yang pas untuk bermain di sayap atau penyerang gantung.” Namun sayang, “Klub yang memilikinya belum ingin melepasnya,” sebutnya tanpa mau memberitahu nama si pemain misterius tersebut.

Eriksson berharap kedatangan Bresciano bisa lekas terwujud. Seperti dilansir Sky Sports News, Bresciano diharapkan bisa tiba di Manchester hari ini atau Sabtu (04/08), untuk membahas kontrak pribadinya. Bresciano juga diharapkan bisa ikut menyaksikan calon rekan-rekannya yang bertanding dalam pertandingan persahabatan menghadapi Valencia.
READ MORE - Bresciano, Sasaran Berikut City

Jumat, 13 Juli 2007

Derby Madrid Buka Liga Spanyol

Madrid - Partai pembuka Liga Spanyol musim 2007/2008 langsung dipanaskan dengan derby Kota Madrid antara Real versus Atletico. Sementara Barcelona mengawali perjuangannya dengan bertandang ke Racing Santander.

Demikian jadwal yang dirilis Liga de Futbol Profesional (LFP) seperti diberitakan Yahoosports, Kamis (12/7/2007). Kompetisi akan dimulai pada akhir pekan tanggal 24-25 Agustus dan ditutup 18 Mei 2008.

Buat Real laga di Santiago Bernabeu itu menjadi ujian awal untuk mempertahankan gelar juaranya. Selain itu, derby tersebut merupakan pembuktian buat Bernd Schuster kalau dirinya memang pantas menggusur Fabio Capello yang dipecat usai memberikan gelar pertama Real dalam empat musim terakhir.

Kalau Real memulai perjuangannya di kandang sendiri menghadapi lawan yang berpotensi menyulitkan, kondisi sebaliknya dihadapi Barcelona. Sang runner-up akan start di kandang klub papan tengah, Rancing Santander.

Partai derby di awal kompetisi bukan cuma milik Kota Madrid. Laga sengit dipastikan juga bakal berlangsung saat dua klub sekota, Valencia dan Villarreal baku hantam di Mestalla.

Sevilla yang menghuni posisi tiga musim lalu sekaligus pemegang tropi Copa del Rey plus Piala UEFA akan mengawali kiprahnya dengan menjamu Getafe.

Laga yang paling ditunggu-tunggu yaitu bentrokan pertama antara Barca dan El Real yang dikenal dengan El Clasico akan terjadi di Santiago Bernabeu pada 23 Desember 2007. Pertandingan tersebut menjadi laga terakhir sebelum jeda paruh musim.

Sementara pertandingan Super Cup yang mempertemukan juara Liga dengan pemegang tropi Copa del Rey akan dilangsunkan pada 11 Agustus dengan Real menjadi tuan rumah pertama. Leg kedua digelar sepekan berselang di kandang Sevilla.
READ MORE - Derby Madrid Buka Liga Spanyol

Kamis, 12 Juli 2007

Argentina Wujudkan Final Impian


Puerto Ordaz - Skenario Brasil vs Argentina di final Copa Amerika 2007 jadi kenyataan. Tim Tango lolos ke partai puncak setelah menekuk Meksiko 3-0.

Prediksi bahwa Meksiko akan menyulitkan Argentina tidak terbukti sepenuhnya. Pada pertandingan di stadion Mineros, Kamis (12/7/2007), Meksiko hanya mampu mengimbangi Juan Riquelme cs selama 45 menit pertama. Itu pun di menit akhir sudah harus kebobolan.

Strategi Meksiko untuk mengatur tempo dan melancarkan serangan balik seperti yang dilakukan saat menekuk Brasil di babak grup, tidak berjalan saat menghadapi Argentina. Padahal beberapa kesempatan berhasil di buat.

Peluang terbaik dimiliki pada menit ke-35. Andres Guardado menerobos masuk ke kotak penalti lawan, dan mengecoh tiga pemain belakang Argentina untuk mendapatkan ruang tembak. Sayangnya tendangan keras Guardado hanya membentur tiang kanan.

Namun di lima menit terakhir Meksiko benar-benar berjuang keras untuk bertahan. Pada menit ke-41, Carlos Teves berhasil masuk ke kotak penalti, dan berhadapan dengan kiper Oswaldo Sanchaz. Namun sudut tendangannya terlalu sempit, sehingga mudah bagi Sanchaz untuk mengamankannya.

Tekanan Argentina akhirnya mendapatkan gol di penghujung babak pertama. Diawali tendangan bebas Riquelme ke tiang kiri gawang, Gabriel Heinze bergerak cepat menyambar bola dengan kaki kirinya sambil melompat.

Di babak kedua Meksiko lebih berani menyerang. Nery Cartillo membuat peluang pertama Meksiko setelah berhasil menyusur sisi kiri pertahanan Argentina hingga ke kotak penalti. Tetapi tendangannya yang tidak tertangkap Roberto Abbondanzieri, hanya membentur mistar.

Inisiatif Meksiko untuk menyerang, membuat celah di lini belakangnya. Hal ini pun berhasil dimanfaatkan Lionel Messi di menit ke-60.

Setelah mendapat umpat terobosan di dalam kotak penalti, penyerang Barcelona itu memperlihatkan finishing yang sangat berkelas. Bola dichip dengan kaki kirinya, tepat melewati ujung tangan Sachez yang berusaha menggapai.

Keunggulan 2-0 membuat Argentina semakin leluasa mengatur pertandingan. Para pemain Meksiko pun terpaksa lebih sering melakukan pelanggaran untuk mendapatkan bola. di menit ke-64, pelanggaran terhadap Tevez di ujung kotak penalti berakibat fatal. Wasit menunjuk titik putih, dan diselesaikan dengan sempurna oleh Requelme.

Setelah unggul 3-0, Argentina mulai menurunkan tempo. Hanya pemain yang baru dimasukkkan seperti Rodrigo Palacio dan Pablo Aimar yang bermain cepat. Menit ke-80 Argentina hampir menambah gol lewat Palacio. Namun tendangan kerasnya setelah mendapat umpan dari Messi, masih sempat ditepis Sanchez.

Sementara Meksiko mendapat peluang semenit kemudian lewat tendangan keras Guardado, tetapi tipis di sisi kiri gawang. Kedudukan 3-0 bertahan sampai pertandingan berakhir.

Susunan pemain:
Mexico: Oswaldo Sanchez, Israel Castro, Johnny Magallon, Rafael Marquez, Fausto Pinto, Jaime Correa, Andres Guardado, Gerardo Torrado, Fernando Enrique Arce, Juan Carlos Cacho, Nery Castillo

Argentina: Roberto Abbondanzieri, Roberto Ayala, Gabriel Heinze, Gabriel Milito, Javier Aldemar Zanetti, Esteban Cambiasso, Javier Mascherano, Juan Riquelme, Juan Sebastian Veron, Lionel Andres Messi, Carlos Alberto Tevez
READ MORE - Argentina Wujudkan Final Impian

Arab Incar Indonesia

Abdulrahman Al Qahtani (AFP/Bay Ismoyo)Jakarta - Meskipun memprediksi tidak akan mudah, namun tim Arab Saudi menargetkan kemenangan melawan Indonesia pada pertandingan hari Sabtu (14/7/2007) mendatang.

"Saya yakin Indonesia akan berusaha keras untuk meraih kemenangan. Tapi kami akan menuntaskan mereka di lapangan. Kami akan menang 2-0," ujar gelandang Abdulrahman Al Qahtani setelah Arab bermain 1-1 melawan Korea Selatan di Jakarta, Rabu (11/7/2007).

Tekad serupa dilontarkan Yasser Al Qahtani, striker terbaik Arab saat ini, yang mencetak gol balasan timnya ke gawang Korea tadi malam.

"Melawan Indonesia akan sulit karena mereka tuan rumah dan pemain-pemainnya bagus. Mereka juga sudah punya tiga poin. Tapi kami pastinya mengincar kemenangan," cetus penyerang klub Al-Hilal itu.

Saat ditanya pemain Indonesia mana yang sudah ia perhatikan, Yasser menjawab: "Pemain terbagus nomor 8 (Ellie Aiboy--Red)."

Hal serupa dinyatakan pelatih Helio Anjos. Pelatih asal Brasil ini menilai Indonesia punya kekuatan yang tak bisa dipandang sebelah mata.

"Tidak gampang melawan sebuah tim yang memainkan sepakbola cepat seperti Indonesia. Tapi nilai plus kami adalah pemain-pemain kami lebih berpenglaman," imbuhnya.

Sementara itu mengomentari hasil pertarungan melawan Korea, Abdulrahman Al Qahtani mengakui timnya menciptakan banyak peluang mencetak gol tapi juga bikin banyak kesalahan.

"Pemain Korea juga bersemangat. Melawan Indonesia nanti kami takkan melakukan kesalahan," cetus winger berusia 24 tahun yang memperkuat klub Al-Ittihad itu.
READ MORE - Arab Incar Indonesia

Sepakbola Asia Berubah?

 Hanoi - Enambelas negara selesai melakoni laga pertama mereka di Piala Asia 2007. Dengan banyaknya kejutan yang terjadi, perubahan diyakini sedang terjadi di sepakbola Asia.

Hasil imbang 1-1 antar Arab Saudi dan Korea Selatan, Rabu (11/7/20007) menggenapi "putaran pertama" Piala Asia yang berarti seluruh kontestan telah menjalani pertandingan pertamanya.

Mencermati delapan pertandingan yang sudah dimulai sejak pekan lalu, memang muncul fenomena menarik dalam gelaran Piala Asia edisi 14 ini. Adalah kebangkitan tim-tim non-unggulan yang dimaksud di sini.

Keberhasilan Thailand menahan Irak yang diikuti sukses Oman mengimbangi Australia di Grup A mengawali rentetan kejutan tersebut. Di grup B kondisi serupa terjadi kala Vietnam menundukkan Uni Emirat Arab dan juara bertahan Jepang yang dipaksa bermain 1-1 dengan Qatar.

Indonesia seakan tak mau ketinggalan. Peringkat empat penyelenggaran sebelumnya, Bahrain, ditundukkan 2-1. Hanya di Grup C semua berjalan sesuai skenario dengan China menggunduli Malaysia 5-1 diikuti Iran yang menang 2-1 dari Uzbekistan.

Berdasarkan hasil pertandingan tersebut, pelatih Qatar Dzemaludin Musovic yakin kalau angin perubahan sedang terjadi di Asia. Perubahan dalam peta kekuatan yang membuat para unggulan haram memandang sebelah mata pada tim lain.

"Sebuah kondisi tak akan bertahan dalam lima, enam atau 10 tahun. Lebih banyak ketertarikan di sepakbola antar negara, itu akan berubah. Dan itu sangat baik buat sepakbola Asia." ungkap Musovic mengomentari hasil delapan pertandingan pertama Piala Asia seperti diberitakan AFP, Kamis (12/7/2007).

Memang baru pertandingan pertama yang dilakoni masing-masing negara, namun orang Serbia itu yakin kejutan masih akan terjadi di laga-laga berikutnya. Pesan agar tim unggulan lebih waspada pun dikirimnya.

"Akan sangat berbahaya kalau Anda berpikir kuat, punya kualitas yang bagus dan melupakan apa yang terjadi dengan tim lain. Mereka (tim non unggulan) juga mengalami perkembangan," lanjut Musovic.

Benar tidaknya pernyataan Musovic memang perlu membutuhkan pembuktian lebih lanjut. Masih ada dua pertandingan yang harus dilalui "tim kejutan" tersebut untuk setidaknya lolos ke babak kedua.
READ MORE - Sepakbola Asia Berubah?

Korea-Arab Main Imbang

 Jakarta - Korea Selatan dan Arab Saudi harus puas berbagi angka 1-1. Laga kedua tim ini sempat terhenti karena padamnya lampu stadion Gelora Bung Karno.

Korea dan Arab Saudi hanya meraih satu angka di laga pertama kedua tim di Grup D, Rabu (11/7/2007). Korea sempat memimpin lewat gol Choi Sung Kuk namun disamakan Arab Saudi oleh gol Al Qahtani dari titik penalti.

Dengan hasil imbang tersebut Korea dan Arab Saudi sama-sama mengumpulkan satu poin. Indonesia yang kemarin mengalahkan Bahrain 2-1 untuk sementara memimpin klasemen grup ini.

Di awal pertandingan Arab langsung menekan. Sebuah sundulan Yasser Al Qahtani memanfaatkan sebuah crossing rekannya lebih dulu mengancam gawang Korea yang dikawal sang kapten Lee Won-jae.

Arab mampu menguasai jalannya pertandingan namun belum juga membuahkan hasil. Sebuah peluang dimiliki Malek Maaz, tapi tendangannya dari sudut sempit dapat diblok Lee.

Sementara Korea berlahan-lahan semakin padu dan mengancam gawang Arab Saudi. Sebuah tendangan atas kepala sempat dilakukan Cho Jae-jin di depan gawang lawan, namun dapat digagalkan kiper Yaser Al Mosailem.

Sedangkan usaha Kim Chi-woo lewat tendangan kerasnya dari jarak jauh juga masih dapat dihalau kiper Al Mosailem. Meski demikian belum ada gol yang tercipta dari kedua tim hingga turun minum.

Pasca istirahat 15 menit kedua kesebelasan kembali mencoba mencari celah serangan. Sebuah aksi solo dilakukan oleh Malek Maaz namun tendangan kerasnya masih melebar dari bidang sasaran.

Sementara Korea mampu mengefektifkan serangan dan membuahkan hasil di menit ke-66 lewat gol Choi Sung Kuk. Gol bagi Korea tersebut lahir dari sebuah sundulan Sung Kuk setelah memanfaatkan sebuah umpan jauh dari sayap kiri.

Keunggulan Korea hanya bertahan 11 menit. Arab berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol dari titik penalti yang dilakukan oleh Yasser Al Qahtani.

Wasit menunjuk titik putih setelah Oh Beom-seok dianggap menjatuhkan Malek Maaz yang sedang membawa bola di daerah terlarang. Dalam tayangan ulang kontak fisik di antara keduanya tampak tidak terlalu keras. Eksekusi penalti dialgojoi dengan baik oleh kapten Al Qahtani.

Saat pertandingan berjalan makin seru, sebagian lampu di stadion Gelora Bung Karno padam di menit ke-84. Pertandingan pun terpaksa dihentikan dan baru dilanjutkan sekitar 20 menit kemudian.

Menjelang akhir pertandingan Arab Saudi memiliki dua peluang emas. Kans terbaik diperoleh Saad Al Harthi yang tinggal berdiri satu lawan satu dengan Lee. Sayang tembakannya melenceng.
READ MORE - Korea-Arab Main Imbang

Rp 1,6 Triliun untuk Ronaldinho?

(AFP/Cesar Rangel)Milan - Isu AC Milan ingin menggaet Ronaldinho belum berakhir. Kabar terakhir bahkan menyebutkan bahwa bintang internasional Brasil itu bakal ditebus dengan satuan triliun rupiah!

Adalah koran terkenal Spanyol As yang memuat rumor tersebut, Rabu (11/7/2007), mengacu pada keinginan luar biasa kubu Milan untuk memperoleh pemain Barcelona itu.

Diklaim harian tersebut Presiden Silvio Berlusconi akan memberi penawaran terbaru dalam beberapa hari ke depan. Jika Barca tetap menolak, raja media Italia itu bersiap mengambil cara terakhir yang dipastikan mencengangkan.

Apa itu? Menebus klausul pembebasan (buy-out clausul) pemain yang bersangkutan, yang Barca tak boleh menolaknya. Berapa nilainya? 89 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,6 triliun!

Tidak hanya itu, Ronaldinho bahkan dilaporkan siap pindah ke markas ke San Siro karena Rossoneri berani mengontraknya lima musim dengan bayaran 6 juta pounds (Rp 106 miliar) per tahun, plus royalti dari setiap image right dirinya.

Seberapa besar tingkat kebenaran isu ini masih perlu ditunggu konfirmasi pihak-pihak terkait. Yang jelas, Ronaldinho masih terikat kontrak di Nou Camp hingga 2010.
READ MORE - Rp 1,6 Triliun untuk Ronaldinho?

Mourinho: Tanggung Jawab Kami Beda

AFP/Andrew YatesLondon - Jose Mourinho puas dengan kebijakan transfer Chelsea musim ini. Pelatih asal Portugal itu menilai tanggung jawabnya kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Tidak seperti Manchester United yang mendatangkan pemain-pemain pilihannya dengan budget tinggi, Chelsea hanya membeli Florent Malouda. Tiga pemain lain berhasil direkrut lewat free transfer, yakni Claudio Pizarro, Tal Ben Haim dan Steve Sidwell.

"Itu menunjukkan bahwa kami melakukan pekerjaan rumah kami dengan baik sepanjang musim, dan kita tahu di mana targetnya," ujar Mourinho seperti dilansir Telegraph, Rabu (11/7/2007).

"Tiga tahun lalu ketika kami membelanjakan beberapa juta, semua orang mengatakan kami adalah tim dengan tuntutan lebih besar karena menghabiskan uang lebih banyak. Musim ini kejadiannya tidak demikian. Kami sangat senang dengan itu," tambah Mourinho.

Pernyataan pelatih asal Portugal ini secara tidak langsung menyinggung MU yang menjadi klub dengan belanja terbanyak di Premiership di musim transfer ini. Untuk mendatangkan Nani, Anderson dan Owen Hargreaves, sudah 50 juta poundsterling lebih dihabiskan. Padahal jumlah tersebut kemungkinan masih ditambah dengan rencana masuknya Carlos Tevez.
READ MORE - Mourinho: Tanggung Jawab Kami Beda

Rabu, 11 Juli 2007

Mantap, Indonesia Tekuk Bahrain

 Jakarta - Indonesia membuat kejutan di pertandingan pembukaan Grup D Piala Asia, Selasa (10/7/2007). Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas mencetak gol kemenangan 2-1 atas Bahrain

Kemenangan ini membuat Indonesia memperlebar kesempatan untuk memenuhi targetnya lolos dari babak grup. Tiga poin membuat tim asuhan Ivan Venko Kolev memimpin klasemen sementara Grup D. Namun dua lawan tangguh masih menunggu di pertandingan selanjutnya yakni Korea Selatan dan Arab Saudi.

Indonesia memimpin lebih dulu lewat gol Budi Sudarsono di menit ke-14. Gol ini diawali umpan cantik dari Firman Utina yang mengangkat bola dari setengah pertahanan lawan. Kiper Abdulrahman Abdulkarim yang maju, gagal menyergap bola. Dengan tenang Budi mengarahkan bola ke gawang yang kosong.

Tertinggal satu gol, Bahrain semakin bersemangat menekan. Usaha semifinalis Piala Asia 2004 itu tidak sia-sia. Pada menit ke-27, gol balasan pun didapat. Berawal dari kemelut di depan gawang, Sayed Mahmood Jalal yang berada di depan gawang dengan cepat menyambar bola yang lepas dari tangkapan Jendri Pitoy.

Kedudukan 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama, meski kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk menambah gol. Indonesia punya kesempatan di menit ke-42 lewat Elie Aiboy. Namun tendangannya masih bisa ditepis kiper Abdulrahman.

Sementara Bahrain di akhir paruh pertama punya kesempatan lewat Mahmood Abdulrahman. Namun gawang Indonesia masih selamat karena tendangannya terlalu lemah dan dengan mudah ditangkap Jendri Pitoy.

Di babak kedua tekanan dari Bahrain masih mendominasi. Pemain-pemain Indonesia acap kali terpaksa melakukan pelanggaran untuk menghentikan lawan, hingga mendapat kartu.

Namun pengorbanan tersebut tidak sia-sia. Tekanan lawan bisa diredam, sementara dengan umpan-umpan pendek, Indonesia kembali mendapat peluang lewat Bambang. Tetapi tendangan striker Persija Jakarta itu dari garis kotak penalti, melayang tipis di atas mistar.

Bambang akhirnya benar-benar mencetak gol pada menit ke-64. Tendangan keras Firman Utina membentur tiang kanan gawang Bahrain. Bola mental tepat mengarah ke Bambang Pamungkas yang langsung menyambar bola dan mengarahkan ke sisi kiri atas gawang.

Tertinggal 1-2 membuat pemain Bahrain tertekan. Beberapa kali pemain belakangnya membuang bola meski tanpa tekanan berarti dari lawan.

Menit ke-76 Mohamed Hubail sempat menjebol gawang Pitoy dengan tendangan sambil berputar. Namun gol ini dianulir wasit karena Hubail lebih dulu menahan bola dengan tangannya.

Menjelang 10 menit terakhir, Bahrain berusaha menambah tekanan dengan memasukkan penyerang baru. Namun ini justru membuat para pemain Indonesia memiliki ruang lebih untuk menyerang. Beberapa kali Budi Sudarsono sempat menembus kotak penalti lawan, tetapi gagal membuahkan hasil karena kurang tenang.

Di masa injury time, Bahrain berusaha mengurung pertahanan Indonesia. Namun sampai pertandingan berakhir, gawang Pitoy tetap aman dan kedudukan 2-1 untuk Indonesia tidak berubah.

Susunan pemain:
Indonesia: Jendri Christian Pitoy, Maman Abdurrahman, Mahyadi Panggabean (Eka Ramdani 32), Muhammad Ridwan, Ricardo Salampessy, Charis Yulianto, Elie Aiboy (Supardi 86), Ponaryo Astaman (Syamsul Bachri 35), Firman Utina, Mambang Pamungkas, Budi Sudarsono

Bahrain: Abdulrahman Abdulkarim, Hussain Ali Baba, Fawzi Ayesh, Abdullah Marzooq, Sayed Mohammed, Mahmood Abdulrahman, Rashed Al Doussary, Mohamed Hubail, Sayed Mahmood Jalal, Jaycee Akwani, Ala'a Hubail
READ MORE - Mantap, Indonesia Tekuk Bahrain

Cina Bungkam Malaysia

 Bukit Jalil - Cina menjadi satu-satunya tim yang menaklukkan tuan rumah di pertandingan pertama Piala Asia 2007. Di National Stadium Bukit Jalil, Selasa (10/7/2007), Malaysia dibungkam 5-1.

Tim Negeri Tirai Bambu menunjukkan keunggulan kualitasnya dari Malaysia. Mulai dari penguasaan bola hingga peluang yang dimiliki, finalis Piala Asia 2004 itu unggul jauh.

Hasil ini membuat Cina memimpin Grup C dengan nilai tiga. Sementara dua negara lain yang berada di grup sama Uzbekistan dan Iran baru akan bertanding besok.

Kemenangan Cina ini cukup istimewa, karena menjadi satu-satunya tim yang memberikan kekalahan kepada tuan rumah di pertandingan pertama. Sebelumnya Vietnam dan Indonesia meraih kemenangan kandang masing-masing atas Uni Emirat Arab dan Bahrain, sementara Thailand bermain imbang dengan Irak.

Kemenangan Cina di awali oleh gol Han Peng pada menit ke-15, memanfaatkan umpan lambung dari Dong Wang. Gol kedua terjadi di menit ke-36 lewat Shao Jiayi yang berdiri bebas di depan gawang, menyelesaikan umpan lambung Zheng Zi. Kedudukan 2-0 bertahan sampai akhir babak pertama.

Wang Dong menambah keunggulan tim tamu saat babak kedua berjalan enam menit. Tendangan kerasnya membentur kaki pemain belakang Malaysia, sehingga mengubah arah bola dan mengecoh kiper Azizon Abdul Kadir. Lemahnya pemain belakang semakin terekspos pada menit ke-55 kembali oleh Han Peng.

Gol Indra Putra lewat tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-74 sempat membangkitkan semangat Malaysia. Namun para pemain Cina tetap tenang. Gempuran lawan yang memang kurang terorganisir, bisa diantisipasi dengan tenang. Justru menjelang akhir pertandingan, Wang Dong berhasil menambah gol dan melengkapi kemenangan Cina menjadi 5-1.
READ MORE - Cina Bungkam Malaysia

Saviola Mendarat di Bernabeu

AFP/Lluis GeneDalam tempo sehari, dua pemain berhasil didatangkan Real Madrid ke Santiago Bernabeu. Setelah Pepe, Los Merengues memboyong Javier Saviola dari Barcelona.

Beberapa pekan lalu kabar Saviola menyeberang ke Real sebenarnya sudah sempat beredar. Namun karena tak ada konfirmasi dari kedua pihak, isu tersebut hilang tersapu waktu.

Baru Rabu (11/7/2007) WIB ini, Real melalui pelatih barunya Bernd Schuster akhirnya mengabarkan kesepakatan yang diraih dengan pemain berjuluk El Conejo atau si kelinci itu.

Tak disebutkan besarnya kontrak dan berapa lama striker Argentina itu bakal menetap di Madrid. Tapi yang pasti juara La Liga Primera itu tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun karena Saviola berstatus free transfer.

"Dia masih muda, mampu mencetak gol dan bisa memberi kami banyak hal lainnya. Itu adalah detil yang bakal berguna buat kami," ungkap Schuster pada radio Punto Radio, diberitakan Eurosport.

Mampu bersabar setelah beberapa tahun terbuang dari Barcelona, Saviola sejak pertengahan musim sudah memberikan sinyal kuat untuk angkat kaki. Apalagi di Nou Camp tak ada lagi tempat buatnya menyusul kedatangan Thierry Henry.

Sebagai eks pemain Barcelona yang merupakan musuh bebuyutan Real, kedatangan striker 25 tahun itu ternyata tak menimbulkan reaksi berlebihan dari fans Real. Schuster malah mengatakan kalau kedatangan Saviola mendapat sambutan yang sama dengan pemain lain.

Di Madrid Saviola mungkin dapat sambutan hangat, tapi cercaan dan sorakan hampir bisa dipastikan datang ke arahnya jika kembali ke Nou Camp. Lihat saja apa yang terjadi pada Michael Laudrup, Robert Prosinecki, Luis Enrique, Luis Figo, Ronaldo dan Sammuel Eto'o yang pernah membela dua klub terbesar di Negeri Matador tersebut.
READ MORE - Saviola Mendarat di Bernabeu

Bellamy Resmi Berbaju West Ham

(AFP/Paul Ellis)London - West Ham United akhirnya akan mendapatkan Craig Bellamy. Striker Wales ini boleh meninggalkan Anfield setelah masalah kontraknya dengan Liverpool selesai.

West Ham dan Liverpool sebenarnya sudah setuju harga transfer Bellamy sebesar 7,5 juta poundsterling atau sekitar (Rp 135 miliar). Bahkan Belammy juga telah lolos dalam uji medis dengan calon ke klub barunya tersebut.

Namun kepindahan Bellamy ke Upton Park terganjal kontrak pribadinya dengan Liverpool. Seperti dilansir BBC, masalah tersebut akhirnya tuntas dan kini pemain berusia 27 tahun ini meneken kontrak dengan durasi lima tahun dengan West Ham.

Pembelian Bellamy merupakan rekor transfer bagi The Hammers. Kapten tim Wales ini merupakan pembelian ketiga terbesar West Ham di musim panas ini setelah sebelumnya Scott Parker dan Julien Faubert bergabung di Upton Park.

Bellamy hanya satu musim saja memperkuat Liverpool sejak pindah dari Blackburn Rovers. Bellamy akhirnya dilepas oleh manajer Rafael Benitez setelah Liverpool mendapatkan pemain depan baru yaitu Fernando Torres dan Andriy Voronin
READ MORE - Bellamy Resmi Berbaju West Ham

Calciopoli II, Jerat 37 Nama

Terkait belum tuntasnya penyelidikan skandal Calciopoli yang mengguncang persepakbolaan Italia di musim panas tahun lalu, maka digelarlah penyelidikan tahap kedua atau istilah kerennya Calciopoli II. Pada penyelidikan yang dibuka kembali oleh jaksa penuntut umum Kota Naples, sebanyak 37 nama jelas-jelas terjerat dalam skandal memalukan ini.

Dari 37 nama yang diumumkan, termasuk di dalamnya terdapat nama Luciano Moggi, Antonio Giraudo dan mantan wasit Massimo De Santis, nama yang telah terjerat pada penyelidikan pertama.

Seperti telah diketahui bersama, musim panas 2006 lima klub terjerat dan langsung dijatuhi hukuman. Juventus diturunkan ke Serie B dan dipotong poinnya. Milan, Fiorentina, Lazio, Reggina dan Arezzo (Serie B) diganjar pemotongan poin.
READ MORE - Calciopoli II, Jerat 37 Nama

Boulahrouz Menjauhi Stamford Bridge

London - Semusim bergabung dengan Chelsea, Khalid Boulahrouz tak mampu menunjukkan penampilan terbaiknya. Bek Belanda itu kini berjalan menuju pintu keluar Samford Bridge.

Datang dengan harga 7 juta poundsterling dari Hamburg SV, dan digandang-gadang bakal menjadi pendamping John Terry di pusat pertahanan Chelsea, Boulahrouz tampil di bawah standar.

Tak mengherankan kalau di separuh musim namanya mulai jarang masuk starting IX. Apalagi mantan bek yang sebelumnya membela Hamburger SV juga kerap dikunjungi cedera.

Ditambah tidak diajak oleh Jose Mourinho saat menggelar rur Ke Amerika Serikat, niat Boulahrouz untuk angkat kaki cukup besar. Apalagi ia mengklaim kalau saat ini beberapa klub Eropa sudah menyatakan ketertarikanya.

"Proses diskusi dengan beberapa klub lain masih berlangsung," begitu bunyi pernyataan The Blues di situs resminya.

Meski sempat jadi pilihan utama di awal kedatangannya, namun Boulahrouz kini malah lebih akrab dengan bangku cadangan. Sejak Januari lalu saja ia bahkan baru empat kali merumput.
READ MORE - Boulahrouz Menjauhi Stamford Bridge

Selasa, 10 Juli 2007

Tevez Kian Dekat ke MU

(AFP/Paul Ellis)Manchester - Fans Manchester United boleh berharap melihat Carlos Tevez di Old Trafford dalam waktu dekat ini. Demikian diisyaratkan langsung oleh Sir Alex Ferguson.

Manajer klub berjuluk "Setan Merah" itu menyatakan bahwa proses transfer bintang internasional Argentina tersebut tak lama lagi akan kelar. Diharapkan dalam minggu ini juga ia Tevez bukan lagi milik West Ham melainkan MU.

Mengenai kemungkinan ada ganjalan dari otoritas Premier League, Ferguson merasa yakin hal tersebut akan teratasi karena semua proses negosiasi telah dilakukan sesuai prosedur.

West Ham pada April lalu didenda 5,5 juta poundsterling karena cacat prosedur pembelian Tevez dan Javier Mascherano (kini bermain di Liverpool--Red) dari klub Brasil Corinthians.

Jika urusan Tevez lancar, maka pemain berusia 23 tahun itu bakal jadi rekrutan kelima MU untuk musim ini setelah Owen Hargreaves, Nani, Anderson, dan kiper Tomasz Kuszczak yang kontraknya dipermanenkan dari West Brom.

Dengan skuad seperti ini Ferguson mengklaim MU adalah salah satu yang terkuat di Eropa. Namun ia mengingatkan para pemainnya untuk tidak lengah dan mau menerima sistem rotasi, sebagaimana ia menargetkan kejayaan di kancah domestik dan Eropa.

"Musim lalu adalah kali ketiga kami gagal di babak semifinal Liga Champions," ujar sang manajer dikutip AFP, Senin (9/7/2007). "Kami tidak suka itu. Kami pikir kami seharusnya mencapai yang lebih baik, dan merekrut pemain-pemain baru ini tentu memberi kami kans lebih besar. Ini membawakan kami kualitas, pengalaman di Eropa. Intensitas bermain kami bagus pula. Saya sangat berharap kami bisa melakukan yang lebih baik."
READ MORE - Tevez Kian Dekat ke MU