Minggu, 05 Agustus 2007

Figo: Nani Akan Sesukses Ronaldo


Satu lagi talenta muda Portugal bergabung ke dalam skuad Manchester United. Di bursa transfer musim panas ini, Nani mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang juga berasal dari akademi sepakbola Sporting Lisbon, menuju Old Trafford.

Bakatnya yang besar membuat tidak sedikit orang yang menganggapnya akan mengikuti jejak sukses yang telah ditorehkan oleh Ronaldo. Anggapan tersebut tidak terkecuali datang dari salah satu pemain terbesar yang pernah dilahirkan Portugal, Luis Figo.

Ketika memainkan bola di sudut-sudut lorong yang kumuh di Lisbon, Nani membayangkan dirinya sebagai seorang Figo, pemain besar Portugal dalam satu dekade ini. Namun kini, di musim pertamanya menjadi bagian skuad The Red Devils, Nani menerima sanjungan dari pemain idolanya itu.

“Dia (Nani) merupakan pemain yang diberkati oleh kualitas,” tukas Figo seperti dilansir Times Online. “Nani bisa membuktikan apa yang dimilikinya di Liga Inggris dengan salah satu klub terbaik di dunia (MU). Ia memiliki masa depan yang sangat cerah.” Figo tidak asal melempar komentar karena ia tahu betul akan kualitas yang dimiliki yuniornya itu. Figo telah merasakan main bareng dengannya di timnas, dimana Nani telah mencatat tujuh (7) caps dan dua gol untuk Portugal.

Figo juga yakin Nani, 20 tahun, bisa mengikuti jejak sukses seperti apa yang ditorehkan oleh Ronaldo, terutama di musim lalu ketika membawa MU menjadi kampiun premiership. Seberapa besar keyakinan Figo akan kesuksesan Nani? “Itu tergantung bagaimana ia bisa beradaptasi dan mengintegrasikan dirinya dalam tim. Tapi saya yakin ia juga akan sesukses Ronaldo karena ia memiliki modal (kualitas) untuk menjadi pemain hebat.”

Figo juga berpendapat kalau sukses yang diraih Ronaldo tidak terlepas dari hujatan publik terhadapnya. Sejak insiden kartu merah Wayne Rooney di Piala Dunia tahun lalu di Jerman, Ronaldo menjadi public-enemy nomor wahid di Inggris. Kecaman dianggapnya sebagai lecutan untuk tampil lebih baik dan baik lagi setiap tampil di kandang lawan.

Figo, 34 tahun, pernah mengalami situasi mirip apa yang dialami oleh Ronaldo. Pada tahun 2000, Figo menjadi hujatan pencinta Barcelona di seantero Spanyol setelah menandatangani transfer ke Real Madrid. Transfer Figo tersebut dianggap sebagai salah satu transfer paling kontroversial dalam sejarah kedua klub musuh bebuyutan tersebut. Hujatan bahkan lemparan benda keras dijawabnya dengan penampilan brilian untuk Los Galacticos.
READ MORE - Figo: Nani Akan Sesukses Ronaldo

Poll: Terry Tak Layak Jabat Kapten

 Mantan wasit top Liga Inggris, Graham Poll meyakini sedalam-dalamnya kalau ban kapten Timnas Inggris yang selama ini membelit di lengan John Terry harus segera dicopot. Graham bosa memaklumi Terry sebagai kapten jika mampu memperbaiki kelakuannya di lapangan pertandingan.

Maksudnya, Terry bisa meneruskan jabatan kapten jika mampu menjaga sikap dengan lebih bisa menghormati keputusan dari petugas pertandingan atau korps wasit. Poll yang sejatinya belum memasuki usia pensiun mengumumkan pengunduran dirinya begitu musim lalu berakhir.

Apa yang diklaim Poll langsung maupun tak langsung berhubungan dengan insiden pada pertandingan Tottenham Hotspur kontra Chelsea di musim lalu. Saat itu Poll mengusir Terry keluar lapangan ketika The Blues menyerah 1-2 yang disambut Terry dengan protes keras. Kapten The Blues ini mempublikasikan pertanyaan alasan mengapa dirinya harus menerima kartu kuning kedua.

Alasan Poll dianggap Terry sangat mengada-ngada dan ‘mempermalukan’ Poll di muka umum. Insiden ini kemudian ditindaklanjuti oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) dan mengganjar Terry sebesar 10 ribu pound atas tuduhan kelakuan tak pantas. Dan rupa-rupanya insiden itu masih membekas di benak Poll.

Dalam otobiografi tentang dirinya yang berjudul 'Seeing Red' Poll tak lupa mengecam kelakuan buruk Terry berikut manajer Chelsea, Jose Mourinho. Ia mengecam pernyataan yang dikeluarkan kubu The Blues dan dianggapnya sebagai ‘serangan verbal’. “Saya pikir John (Terry) tidak layak menjabat sebagai kapten di Timnas Inggris,” sergah Poll kepada Daily Mail. “Anda bisa memiliki pandangan tersendiri dengan melihat kelakuannya terkait apakah Terry cukup pantas menjabat sebagai kapten.”

Poll sepenuhnya yakin apa yang ada dipikirannya. “Terry memiliki versi tersendiri yang kemudian dirinya terbukti bersalah. Tapi, nyatanya ia tidak berjiwa besar untuk meminta maaf atau bahkan meralat ucapannya yang termuat luas di media massa,” kecamnya. “Ini jelas bukan sikap yang layak dari seorang kapten The Three Lions.”

Dalam otobiografinya itu, Poll juga mengecam Mourinho yang kerap mengajukan protes sebelum, saat atau setelah pertandingan. Kecaman terhadap wasit akan membuat si petugas merasa tertekan dan ujung-ujungnya akan berimbas terhadap keputusan untuk memberi keuntungan bagi Chelsea. Sampai saat ini belum ada tanggapan dari Terry maupun Mourinho namun bukan tidak mungkin keduanya atau salah satunya akan menimpali komentar dari Tuan Poll.
READ MORE - Poll: Terry Tak Layak Jabat Kapten

Ke Real, Ballack-Robben Sepaket?

AFP/Andrew YatesMadrid - Sanggahan terhadap keinginan Real Madrid merekrut Michael Ballack sempat dicetuskan pelatih Bernd Schuster. Namun isu Ballack datang lagi, bahkan kini satu paket dengan Arjen Robben.

Rumor ketertarikan El Real terhadap Ballack memang timbul tenggelam. Sesaat dikabarkan berminat namun dibantah disaat lainnya. Awal bulan ini, Schuster baru saja membantah ingin memboyong Ballack, namun saat ini kabar yang menyatakan sebaliknya malah berhembus kencang.

Media-media Spanyol seperti Cadena SER radio dan harian olahraga semacam AS dan Marca menyatakan dengan gamblang kalau Ballack, bersama dengan Robben, bisa pindah ke Santiago Bernabeu dengan total 40 juta euro.

"Itu akan jadi kabar bagus. Semoga kami bisa mengumumkan pembelian satu atau dua pemain bintang secepatnya," ujar Schuster bak berteka-teki, kepada Radio Nasional Spanyol dari Moscow, usai mengalahkan klub Lokomotiv 5-2.

Duo Chelsea itu memang kerap dihubung-hubungkan dengan Los Blancos. Kalau bos Real, Ramon Calderon, terlihat meminati Robben, Schuster sempat disebut menginginkan Ballack. AS pun menambahkan kalau Chelsea dan Real akan meneruskan negosiasi pada akhir pekan ini.
READ MORE - Ke Real, Ballack-Robben Sepaket?

Everton Bidik Lucho

 Tidak mau kalah dengan klub-klub Liga Premier Inggris lainnya yang berbelanja di bursa transfer musim panas ini, Everton tidak mau ketinggalan ikut ambil bagian. Sampai saat ini The Toffees baru mengoleksi dua pemain anyar.

Pemain multi-posisi Phil Jagielka jadi satu-satunya pemain yang dibeli dengan harga transfer senilai 4 juta pound. Sementara satu pemain lainnya adalah Steven Pienaar yang dipinjam selama satu musim penuh dari klub Bundesliga, Borussia Dortmund.

Itu saja masih belum cukup karena pemain yang menjadi sasaran utama sesungguhnya belum didapat. Satu pemain yang menjadi target utama adalah gelandang internasional Argentina, Luiz "Lucho" Gonzalez. Untuk memperoleh gelandang berusia 26 tahun itu, Everton melayangkan tawaran sebesar 11 juta pound atau Rp 206,8 miliar. Bujet yang disipkan untuk guna memboyongnya dari FC Porto.

Moyes melihat performa Gonzalez pantas diperebutkan karena selain Everton ada dua klub yang juga mengincar tanda tangannya. Satu klub Italia, Juventus dan jawara Prancis, Olympique Lyonnais dipercaya menaruh minat pada pemain yang turut dibawa pelatih Tim Tango, Alfio Basile ke Copa America bulan lalu.

Menurut BBC, Everton saat ini bersikeras untuk menunggu respons dari tawaran mereka. Jika Gonzalez sampai jadi bergabung di Goodison Park maka rekor transfer klub yang dipegang Andrew Johnson akan terlampaui. Johnson dibeli dari Crystal Palace musim lalu senilai 8,6 juta pound.

Gonzalez selama dua musim kemarin merupakan penghuni tetap starting line-up sekaligus aktor sentral di lini tengah dan sosok dibalik kesuksesan Porto. Selain Gonzalez, Everton yang musim depan tampil di Piala UEFA juga tengah bersaing ketat dengan Newcastle United untuk memperoleh bek Wigan Athletic, Leighton Baines.

Untuk memperpoleh Baines, The Toffees menyiapkan bujet kurang dari setengah fee buat Gonzalez atau tepatnya senilai 5 juta pound (Rp 94 miliar). Baines dipercaya pada akhirnya akan segera bergabung dengan Phil Neville dkk sebelum tenggat waktu transfer pada 31 Agustus, juga dengan harapan yang tidak kalah besarnya untuk menuntaskan transfer Gonzalez.
READ MORE - Everton Bidik Lucho

Bresciano, Sasaran Berikut City

 Kesibukan Manchester City di bursa transfer musim panas ini belum mereda. Satu pemain yang diprediksi akan segera bergabung menjadi koleksi terbaru di skuad City of Manchester Stadium adalah Mark Bresciano.

Dalam 2x24 jam terakhir kesibukan Sven-Goran Eriksson, manajer The Citizens, di bursa transfer ditandai dengan menggaet empat pemain sekaligus. Dua pemain untuk lini belakang, Vedran Corluka dan Javier Garrido. Satu pemain untuk lini tengah, Elano Blumer. Serta satu amunisi di lini depan, Valeri Bojinov.

Berhasil memperoleh empat pemain sekaligus, berarti Eriksson telah mengoleksi delapan pemain sejak duduk menggantikan posisi Stuart Pearce. Kini Eriksson melirik pada calon pemain kesembilan, Bresciano--pemain internasional Australia. Eriksson mengagumi kemampuan gelandang menyerang yang bermain untuk klub Palermo tersebut ketika menghabisakan karir kepelatihannya di Serie A Italia.

Palermo juga telah menyiapkan diri untuk kehilangan Bresciano setelah City menyiapkan bujet seperti yang diminta. Pelatih Palermo, Stefano Colantuono menyimpulkan: “Transfernya (Bresciano) hampir pasti (jadi). Dia merupakan pemain yang bagus. Tapi di dalam tim ini (Palermo) saya hanya ingin pemain yang penuh motivasi tinggi agar bisa menopang proyek yang saya tetapkan.”

Seperti dikutip Goal, Colantuono menambahkan: “Kami juga telah menemukan sosok yang pas untuk bermain di sayap atau penyerang gantung.” Namun sayang, “Klub yang memilikinya belum ingin melepasnya,” sebutnya tanpa mau memberitahu nama si pemain misterius tersebut.

Eriksson berharap kedatangan Bresciano bisa lekas terwujud. Seperti dilansir Sky Sports News, Bresciano diharapkan bisa tiba di Manchester hari ini atau Sabtu (04/08), untuk membahas kontrak pribadinya. Bresciano juga diharapkan bisa ikut menyaksikan calon rekan-rekannya yang bertanding dalam pertandingan persahabatan menghadapi Valencia.
READ MORE - Bresciano, Sasaran Berikut City