Jumat, 14 September 2007

Wenger Hadapi Dilema Kiper


 London - Arsene Wenger sedang menghadapi dilema. Manajer Arsenal ini mengakui bahwa saat ini dirinya belum dapat memastikan siapa kiper utamanya.

Kiper Jens Lehmann telah dua kali melakukan kesalahan di awal musim ini sebelum akhirnya mengalami masalah achiles. Sedangkan Manuel Almunia kini bersiap berada di bawah mistar gawang The Gunners.

Namun Lehmann masih ditunggu kepulihannya. Meski demikian Wenger tetap mengaku sulit untuk memilih di antara dua kipernya itu sebagai kiper utama saat melakukan laga derby London menghadapi Tottenham Hotspur.

"Saya sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya tahu pada Rabu kemarin Jens tidak dapat bermain, jadi bagi saya sekarang ini adalah kontinuitas," kata Wenger seperti dilansir Sky.

"Kami masih akan melihatnya, itu terserah mereka. Ini bukan hanya sebuah keputusan yang sulit yang saya harus buat karena ada kompetisi di setiap posisi sekarang ini. Jadi untuk pertandingan Sabtu, persaingan akan sangat terbuka," ujarnya.
READ MORE - Wenger Hadapi Dilema Kiper

Debut Robben di Real Tertahan


Robben2-AFPMadrid - Debut Arjen Robben bersama Real Madrid tampaknya belum akan terlaksana. Pihak medis El Real hingga kini belum menyalakan lampu hijau bagi Robben untuk tampil.

Semenjak hijrah dari Chelsea bulan lalu, winger internasional Belanda ini belum sekalipun membela panji-panji Real Madrid musim ini. Ia masih harus berkutat dengan cedera lututnya sejak tiba di ibukota Spanyol ini.

Meski demikian kondisinya terus membaik hingga bisa kembali berlatih pekan ini. Harapan pun muncul dari pihak Robben untuk dapat dimainkan saat menghadapi Almeria akhir pekan ini.

Sayangnya tim medis Los Galacticos memiliki pendapat berbeda. Seperti dilansir Marca, Jumat (14/9/2007) dokter tim Real Madrid tidak ingin mengambil resiko dan hanya akan mengijinkan jika Robben dinyatakan sudah 100 persen siap bermain.

Kondisi ini memaksa entrenador Real Bernd Schuster harus kembali bersabar untuk memasukan nama pemain berusia 23 tahun ini dalam skuadnya. Namun untuk bisa duduk di bench cadangan, Robben mungkin akan melakukannya.
READ MORE - Debut Robben di Real Tertahan

Carragher Siap Tampil


img_carragher-4Cedera rusuk memaksa Jamie Carragher absen bermain selama beberapa pekan. Kabar baik bagi Liverpool, bek tengah mereka yang tangguh itu bisa bermain kembali saat The Reds berlaga menghadapi Portsmouth, Sabtu (15/09).

Kabar positif menghampiri Liverpool yang berambisi menjuarai Liga Premier Inggris di musim ini. Jelang pertarungan lanjutan menghadapi Portsmouth di Fratton Park, Sabtu (15/09), Jamie Carragher dilaporkan siap tampil kembali setelah pulih dari cedera.


Carragher, bek tengah andalan The Reds itu mengalami cedera saat Liverpool meraih kemenangan 2-0 dari Sunderland di akhir Agustus. Carragher, 29 tahun, menderita cedera retak pada tulang rusuknya dan menderita pneumothorax, masalah pada paru-paru akibat akumulasi udara atau gas.

Cedera tersebut membuat bek yang memutuskan gantung sepatu dari Timnas Inggris itu diperkirakan harus istirahat selama minimal sebulan. Namun, setelah tiga pekan kabar menggembirakan datang buat manajer Liverpool, Rafael Benitez. Carragher cukup fit untuk kembali beraksi bersama tim inti.

“Carragher telah menjalani latihan seperti sedia kala bersama para pemain lainnya yang tidak mengalami masalah (cedera),” kata Benitez melalui situs resmi Liverpool. “Dia baik-baik saja dan menurut hemat saya dirinya siap tampil untuk (pertandingan) akhir pekan. Ini menjadi berita bagus buat kami.”

Benitez bertambah gembira menyangkut kesembuhan pemain lain dalam skuadnya. Selain Carragher, dua pemain The Reds lainnya yang selama ini dipaksa mengambil 'cuti' sudah mulai pulih. “Fabio Aurelio sebentar lagi bisa bergabung dalam skuad kami setelah bermain selama 45 menit dengan tim cadangan (reserves). Harry Kewell juga mulai kembali berlatih dan semakin siap menuju kesembuhan,” sambungnya.

Sebelum menghadapi The Pompey untuk mempertahankan singgasana klasemen sementara, Benitez dipusingkan dengan masalah keletihan para pemainnya. Sebagian besar atau malah seluruh anggota tim inti yang dimilikinya baru saja tampil pada pertandingan internasional, membela negaranya masing-masing.

Hari ini, Kamis (13/09), sehari setelah jadwal pertandingan internasional, Benitez serius memeriksa kesiapan para pemainnya. Sesi latihan tidak dilakukan agar tidak terjadi keletihan yang berlebihan dan berisiko mencederai para pemainnya. “Akan sangat sulit bertanding di Portsmouth, Sabtu, tanpa menjalani latihan sekalipun,” imbuhnya. “Yang bisa saya lakukan hanya meminta mereka berlari, atau sesi latihan yang sifatnya ringan.”

Kapten tim Steven Gerrard yang sempat dikhawatirkan belum pulih dari cedera tumit, terlihat tidak mengalami masalah ketika menghadapi Rusia. Gerrard tampil penuh saat membawa Inggris meraih kemenangan penting 3-0 dalam babak kualifikasi Euro 2008 di Wembley, Rabu (12/09).
READ MORE - Carragher Siap Tampil

Real Bujuk Ballack (Lagi)


MichaelBallack-Yates-koMadrid - Melihat kesempatan manggaet Michael Ballack kembali terbuka, Real Madrid pun bergerak cepat. Bujuk rayu pun dilancarkan untuk membawa gelandang Chelsea itu ke Bernabeu.

Seperti diketahui Ballack benar-benar dikecewakan Chelsea. Bukan hanya karena namanya tak masuk dalam skuad Liga Champions, kesempatan untuk berfoto bersama timnas Jerman pun dilarang.

Tak salah jika mantan gelandang Bayern Munich dan Bayer Leverkusen itu uring-uringan. Spekulasi yang mengabarkan Ballack akan segera hengkang dari Stamford Bridge pun mengemuka.

Kabar itulah yang langsung ditindaklanjuti oleh pihak Real Madrid, dengan membuka kesempatan pemain berusia 32 tahun itu berlabuh di Bernabeu.

"Pintu kami tidak akan tertutup untuk Ballack. Kemampuan sepakbolanya selalu ada disana, dan akan masih bertahan untuk enam bulan ke depan," terang Bernd Schuster kepada majalah olahraga Jerman Kicker.

Namun pelatih Real Madrid itu mengungkapkan harus ada yang dikorbankan oleh Ballack jika ingin hengkang dari Chelsea dan bergabung ke Madrid. Apa itu?

"Gaji. Ia memiliki kontrak spesial di Chelsea, seperti kesepakatan bayaran yang bisa membuat budget pengeluaran kami meledak. Tak ada pemain di eal yang mendapat bayaran sepertinya dan kami tidak ingin membuat preseden," lanjut Schuster.

Jika Ballack mau sedikit menurunkan gajinya, bukan tidak mungikin Real Madrid, atau raksasa Eropa lainnya, bisa menggaetnya Januari nanti. Selain itu, tim manapun yang berlaga di Liga Champions bisa memakai jasanya karena tidak diikutsertakannya Ballack dalam list skuad Liga Champions Chelsea.
READ MORE - Real Bujuk Ballack (Lagi)

Gilardino Panen Dukungan


Dalam kondisi terjatuh sekalipun, Gilardino masih mendapat dukungan rekannya (AFP)Milan - Banyak pihak bersimpati melihat Alberto Gilardino tak juga menunjukkan performa terbaiknya. Alhasil striker AC Milan itupun mendapat segudang dukungan moral.

Tidak ada yang menyangkal jika Gilardino tak setajam kala bermain untuk Parma. Ekspektasi besar padanya hanya bisa dibalas dengan 17 gol saja sejak Juli dua tahun silam.

Kondisi ini banyak diperkirakan mempengaruhi psikis Gilardino. Faktor itulah yang membuat rekan-rekannya di Il Diavolo Rossi tergerak untuk membantunya.

"Kami sepenuhnya berada dibelakangnya karena ia adalah striker yang memiliki kharakteristik unik," ujar sang kapten Paolo Maldini kepada SkySport.

"Ia harus lebih tenang mengingat ia mendapat dukungan melimpah dari seluruh tim dan barisan staff klub ini."

Senada dengan bek vetaran Milan itu, Daniele Bonera juga berharap Gilardino bisa lebih nyantai agar bisa kembali ke performanya terdahulu.

"Banyak orang yang memperhatikan kegagalannya mencetak gol, tapi ia bermain bagus saat melawan Fiorentina dan ia butuh pengakuan atas apa yang telah dilakukannya," tegas Bonera.

Sekarang tinggal Gilardino yang harus menjawab kepercayaan itu. Mengingat jumlah gol yang menjadi patokan sukses seorang striker, maka ia harus mampu memberi banyak gol jika tidak ingin tersingkir dari skuad utama Milan.
READ MORE - Gilardino Panen Dukungan

Rocha: Kami Kurang Beruntung


img_rocha-1Dengan menghabiskan dana lebih dari 40 juta pound di bursa transfer musim panas lalu untuk memboyong sejumlah pemain bintang muda, seperti Gareth Bale, Younes Kaboul, dan Darren Bent, wajar jika Tottenham Hotspur mendapat ekspektasi yang lebih di musim ini.

Karena itu, sedikit yang menyangka jika akhirnya tim asuhan Martin Jol itu bakal dua kali tumbang berturut-turut di awal musim ini, termasuk kekalahan yang diderita dari tim ‘anak bawang” Sunderland di partai pembuka, 11 Agustus lalu. “Saya pikir, memang benar, kami memulai kampanye di liga musim ini dengan sangat buruk,” aku Ricardo Rocha seperti yang dikutip di situs resmi klub.

Namun, “Kami sebenarnya kurang beruntung di partai pertama: kebobolan di injury time. Sementara, di partai kedua (Spurs ditundukkan Everton 1-3) kami mampu tampil baik. Meski tertinggal dengan cepat, kami mampu menyamakan kedudukan. Sayang, mereka mampu mencetak dua gol tambahan. Kami pun telah berbuat semaksimal mungkin untuk mengejar desifit dua gol itu. Tapi, harus saya akui, lini pertahanan The Toffees tampil sangat baik,” aku Rocha.

Setelah mampu mengalahkan Derby County di White Hart Lane, Spurs kembali gagal meraih poin maksimal saat mengunjungi juara bertahan Manchester United dan Fulham. Di Old Trafford, Keane dkk kalah 0-1. Sementara di Craven Cottage, meski telah tertinggal 1-3, The Cottagers mampu mencuri poin dari Spurs.

“Ketika partai menjamu Derby County, kami benar-benar fokus dan konsentrasi. Sebab, partai itu jadi sangat penting artinya bagi kami. Setelah itu (Spurs menang 4-0), kami berkunjung ke MU. Sebenarnya kami tampil sangat baik. Sayang, kami kembali dijauhi faktor keberuntungan. Kami punya sejumlah peluang dan klaim penalti. Saya pikir kami pantas meraih hasil lebih. Tapi, itulah sepakbola,” kilah Rocha.
READ MORE - Rocha: Kami Kurang Beruntung