Jakarta - Indonesia gagal mengalahkan salah satu kontestan putaran final Piala Asia 2007, Oman. Pasukan "Merah Putih" bahkan dipaksa menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1.
Pada pertandingan ujicoba di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/6/2007), satu-satunya gol yang tercipta lahir dari tendangan Almukhain Ahmed di menit 56.
Hasil ini merupakan kebalikan dari ujicoba Indonesia melawan Jamaika hari Kamis lalu. Ketika itu tim asuhan Ivan Kolev berhasil menundukkan tim Afrika besutan Bora Milutinovic itu 2-1.
Mengenakan kostum away baru berwarna putih-hijau, Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan mencetak gol di pertengahan babak pertama, tepatnya di menit 18.
Menyusul pelanggaran terhadap Budi Sudarsono di kotak terlarang Oman, wasit memberi hadiah penalti buat tuan rumah. Sayang, eksekusi Bambang Pamungkas dapat dihalau kiper Al-Habsi Ali, yang saat ini tercatat sebagai kiper klub Premiership Bolton Wanderers.
Sebaliknya, Oman juga sempat melesakkan bola ke jala Indonesia pada menit 34. Namun gol Al Housni tidak disahkan wasit karena dinilai terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap kiper Markus Horrison, yang kali ini dipercaya mengambil tempat Jendri Pitoy.
Oman berhasil membuka skor saat babak kedua berjalan sebelas menit. Tendangan keras Ahmed dari luar kotak penalti bersarang di pojok kiri gawang Markus, yang tampak kurang cepat dalam mengantisipasinya.
Tertinggal 0-1 tidak membuat Indonesia down, malah makin bermain ngotot. Tiga peluang diperoleh Budi, Bambang, dan Zaenal Arif yang masuk menggantikan Elie Aiboy, tapi penyelesaian akhirnya tidak membuahkan gol.
Beberapa kesempatan pun dimiliki Oman untuk menambah golnya, tapi skor tidak berubah lagi hingga peluit panjang berbunyi.
READ MORE - Indonesia Gagal Taklukkan Oman
Pada pertandingan ujicoba di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/6/2007), satu-satunya gol yang tercipta lahir dari tendangan Almukhain Ahmed di menit 56.
Hasil ini merupakan kebalikan dari ujicoba Indonesia melawan Jamaika hari Kamis lalu. Ketika itu tim asuhan Ivan Kolev berhasil menundukkan tim Afrika besutan Bora Milutinovic itu 2-1.
Mengenakan kostum away baru berwarna putih-hijau, Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan mencetak gol di pertengahan babak pertama, tepatnya di menit 18.
Menyusul pelanggaran terhadap Budi Sudarsono di kotak terlarang Oman, wasit memberi hadiah penalti buat tuan rumah. Sayang, eksekusi Bambang Pamungkas dapat dihalau kiper Al-Habsi Ali, yang saat ini tercatat sebagai kiper klub Premiership Bolton Wanderers.
Sebaliknya, Oman juga sempat melesakkan bola ke jala Indonesia pada menit 34. Namun gol Al Housni tidak disahkan wasit karena dinilai terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap kiper Markus Horrison, yang kali ini dipercaya mengambil tempat Jendri Pitoy.
Oman berhasil membuka skor saat babak kedua berjalan sebelas menit. Tendangan keras Ahmed dari luar kotak penalti bersarang di pojok kiri gawang Markus, yang tampak kurang cepat dalam mengantisipasinya.
Tertinggal 0-1 tidak membuat Indonesia down, malah makin bermain ngotot. Tiga peluang diperoleh Budi, Bambang, dan Zaenal Arif yang masuk menggantikan Elie Aiboy, tapi penyelesaian akhirnya tidak membuahkan gol.
Beberapa kesempatan pun dimiliki Oman untuk menambah golnya, tapi skor tidak berubah lagi hingga peluit panjang berbunyi.