Selasa, 26 Juni 2007

Teves Pilih Inter


Heboh ke mana Carlos Tevez akan melanjutkan karirnya musim depan mulai menemui titik terang. Striker West Ham United itu menyebut Inter Milan sebagai klub pilihannya.

Adalah Real Madrid yang sebelumnya diberitakan serius mengejar Tevez. Tapi Los Blancos tak sendirian, ada Manchester United, Liverpool, Aston Villa dan Arsenal -- yang sibuk mencari pengganti Thierry Henry -- yang dikaitkan dengan eks pemain Corinthians itu.

"Saya ingin berterimakasih pada Presiden Moratti, ada kesempatan besar saya akan datang ke Italia. Saya juga diinginkan oleh Real Madrid, tapi saya sudah memutuskan dan saya memilih Inter," ungkap Tevez pada Selasa (26/6/2007).

Peluang Tevez berlabuh di Inter terbilang besar. Apalagi Nerrazzuri selama ini banyak dihuni pemain-pemain Argentina. Saat ini saja ada delapan pemain Albiceleste bermukin di Giuseppe Meazza, termasuk kapten Javier Zanetti yang beberapa waktu lalu membujuk Tevez bergabung dengan Inter.

"Saya sudah berbicara dengan Javier Zanetti dan dia akan menjadi penasihat saya," lanjut pahlawan The Hammers dalam meloloskan diri dari jurang degradasi itu.
READ MORE - Teves Pilih Inter

Kata Henry Tentang Arsenal dan Wenger

Barcelona - Meski sudah resmi bergabung dengan Barcelona, Thierry Henry masih memikirkan Arsenal dan Arsene Wenger. Apa kata Henry buat yang ditinggalkan? Membela Arsenal dari tahun 1999, Henry jelas memiliki keterikatan khusus kepada The Gunners. Di bawah bimbingan Wenger yang jadi manajernya di klub itu, Henry tidak hanya menjelma jadi bomber maut yang ditakuti lawan, tapi juga jadi salah satu pemain terbaik dunia. Tak pelak, hubungannya dengan sang mantan manajer diakuinya sangat dekat. Bukan sekedar hubungan antar pemain dan manajer, tetapi bak seorang teman dekat. "Hubungan saya dengan Arsene tidak akan bisa Anda bayangkan.

Saya bicara dengannya tentang hal-hal pribadi, tentang semuanya," kata Henry saat acara perkenalan dirinya dengan publik Barcelona, seperti dilansir Team Talk, Selasa (26/6/2007).
Saking spesialnya, Henry mengatakan kalau kepindahannya ke Barca tidak bakal mengganggu hubungannya dengan sang mantan manajer. Apalagi ijin hijrah memang sudah diberikan Wenger.

"Kami tidak ada ribut-ribut (tentang kepindahan Henry ke Nou Camp). Kami duduk dan bicara. Kami saling menghormari dan hubungan saya dengannya akan tetap sama apapun yang terjadi," imbuh dia.
Bukan rahasia lagi kalau faktor Wenger juga jadi salah satu alasan Henry kini berganti kostum. Ketidakjelasan masa depan The Professor di 'Gudang Peluru' usai kontraknya habis musim depan membuat Henry memutuskan buru-buru pindah ke Nou Camp. Meski begitu, striker 29 tahun itu tetap berharap Wenger masih bisa terus membesut Arsenal, walau dirinya sudah terlanjur pindah.

"Saya ingin dia tetap disana karena itu penting buat klub. Kalau dia pergi, keadaan akan jadi sulit. Tetapi saya tidak bisa bicara buat orang lain."
Ya, Henry memang masih sangat peduli bukan hanya kepada Wenger, tetapi juga Arsenal. Dia menambahkan, "Saya harus menunjukkan rasa hormat kepada Arsenal. Itu kenapa sebelum saya pergi, saya bicara melalui situs. Saya ingin bicara jujur dan tulus.

"Semoga mereka menghargai apa yang telah saya lakukan di sana dan saya jelas menikmati waktu yang saya habiskan di sana. Saya selalu bilang kalau saya meninggalkan Arsenal saya akan bermain buat Barcelona. Sekarang saya disini, itu pilihan saya," pungkas Henry.
READ MORE - Kata Henry Tentang Arsenal dan Wenger

Eto'o Tidak Bakal Jadi Tumbal Henry

Barcelona - Spekulasi tentang kepindahan Samuel Eto'o makin menguat usai kedatangan Thierry Henry. Namun pihak Barcelona langsung menutup celah buat klub lain yang ingin mendekati Eto'o.

Datangnya Henry membuat persaingan lini depan Barca bakal memanas musim depan. Dengan formasi 4-3-3, trisula utama yang diisi Eto'o, Ronaldinho dan Leo Messi bisa jadi tumbal Henry.

Maka, muncullah kabar mengenai usaha klub besar macam AC Milan, Manchester United dan Arsenal yang kian giat mendekati Eto'o. Ditambah dengan hubungan Eto'o yang 'benci tapi cinta' dengan Ronaldinho, klub-klub peminat tentu ingin mencari celah.

Tidak mau kecolongan, Wakil Presiden Barcelona, Ferran Soriano pun menegaskan kalau Eto'o tidak akan jadi tumbal kedatangan Henry. Striker asal Kamerun itu akan tetap di Nou Camp bahkan bermain berdampingan dengan Henry.

"Dia ingin menetap dan kami juga ingin dia tinggal. Dia akan bermain bersama Henry musim depan. Dia pasti tetap disini," tegas Soriano seperti dilansir BBC.
READ MORE - Eto'o Tidak Bakal Jadi Tumbal Henry

Alasan Milan Gagal Boyong Henry dan Eto’o

Meskipun sukses meraih gelar Liga Champions 2007, sepeninggal Andriy Shevchenko, AC Milan mengakui daya gedor lini depannya jadi rada mandul. Karena itulah, di bursa transfer musim panas ini Rossoneri giat berburu penyerang top Eropa dan dunia. Salah satunya, striker Arsenal, Thierry Henry.

Kurang puas dengan hanya mengincar satu penyerang, Milan pun memberikan konfirmasi akan melakukan penawaran secara resmi kepada Barcelona untuk menggaet striker lincah asal Kamerun, Samuel Eto’o. Hal itu diungkapkan sendiri Wakil Presiden Klub sekaligus Chief Executive Rossoneri, Adriano Galliani.


Apa yang kemudian didapat Milan? Nol alias nihil. Henry akhirnya bergabung bersama Barcelona. Eto’o pun tetap bertahan di Nou Camp. Lantas, apa yang membuat Milan bisa kehilangan sekaligus dua target utama mereka?

Seperti yang dilansir Goal, Galliani hanya menunjuk satu faktor: duit (pajak). Gaji Henry di Barcelona mencapai 200 ribu euro atau sekitar Rp 2,4 miliar per minggunya. Dengan bejibunnya deal hak siar televisi, klub-klub Liga Premier (Inggris) dan La Liga (Spanyol) memang dapat mengeluarkan dana sebesar itu untuk menggaji pemain top. Meski mendapat bantuan dari hasil penjualan kostum dan merchandise, menurut Galliani, Milan tetap mentok untuk dapat menyeimbangkan kas pembukuannya terkait aturan pajak yang berlaku di Italia.

”Kami nyaris dapat menggaet pemain asal Prancis itu (maksudnya, Henry). Leonardo (mantan pemain Milan) telah bekerja keras untuk dapat meyakinkannya,” ujar Galliani yang tidak mempersoalkan besarnya nilai transfer yang dikeluarkan Barcelona untuk memboyong Henry yaitu sebesar 24 juta euro atau 16 juta pound lebih.

”Bukan masalah bagi kami untuk mengeluarkan 24 juta euro kepada Arsenal. Tapi, kami tidak mampu untuk mengeluarkan gaji (bersih, sesudah dipotong pajak) 10 juta euro per musim. Untuk lebih jelasnya, saya bikin perbandingan begini. Sebelum dikurangi pajak, kontrak Henry membuat Barcelona harus merogoh kasnya sebesar 15 juta euro. Tapi, bagi kami, dengan gaji sebesar itu, artinya kami harus mengeluarkan 20 juta euro,” tegas Galliani.

Tangan kanan pemilik klub Silvio Berlusconi, itu juga mengaku gara-gara soal pajak itulah yang membuat Milan gagal mendapatkan Eto’o andakaita Barcelona menempatkannya dalam daftar jual. ”Saat ini, Eto’o tidak berstatus dijual. Ia pun bersikukuh tetap ingin tinggal bersama Barcelona. Kami akui, namanya masih menjadi daftar teratas dari pemain yang kami incar. Masalahnya, ya itu tadi, finansial. Memboyong Eto’o akan membuat kami mendapat masalah yang sama apabila kami jadi merekrut Henry,” terang Galliani.

READ MORE - Alasan Milan Gagal Boyong Henry dan Eto’o

Suazo Tebar Ucapan Terima Kasih

Milan - Kisah David Suazo yang diklaim Inter Milan dan diakui AC Milan memang cukup pelik dan lumayan berbelit bak jalinan kisah drama. Setelah semua jelas, Suazo pun menebar ucapan terima kasih.

Transfer Suazo bukanlah sebuah sinetron atau telenovela, walau jalan ceritanya yang berputar-putar lumayan serupa. Bagaimana tidak, dua klub kota Milan sampai adu klaim --bahkan ngotot-ngototan-- seputar striker Honduras itu, tentu dengan versi masing-masing.

Tetapi titik jelas kini sudah terlihat dan Suazo pun siap boyongan dari Cagliari ke Inter. Senang dengan hasil akhir itu, Nerazzuri pun dapat ucapan terima kasih pertama.

"Saya ingin berterima kasih buat Inter karena memercayai saya. Saya senang, itu artinya saya telah berbuat sesuatu yang bagus," ceplos Suazo seperti dilansir Goal, (26/6/2007).

Kepindahan Suazo ke Inter sedikit banyak juga tidak lepas dari "keikhlasan" Milan yang sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan Cagliari. Maka, sang pemain tak lupa menghibur Rossonero yang "kalah perang".

"Saya juga ingin berterima kasih kepada Galliani (wakil presiden Milan -red) karena mau mengerti sudut pandang dan keinginan saya," imbuh dia.

Satu ucapan terima kasih terakhir pun ditujukan buat Presiden Cagliari, Massimo Cellino. Sekedar mengingatkan, kekisruhan transfer disebabkan karena Suazo sudah teken perjanjian dengan Inter sementara pihak klub menerima pinangan Milan. Namun bagi Suazo itu bukan kesalahan sang presiden.

"Saya hanya bisa berterima kasih atas semua yang sudah dilakukannya buat saya. Apapun yang sudah terjadi tidak dilakukannya untuk menyakiti saya," tukas Suazo.
READ MORE - Suazo Tebar Ucapan Terima Kasih

Recoba Dilanda Cedera Hamstring

Puerto La Cruz - Kondisi Alvaro Recoba membuat Uruguay harap-harap cemas. Soalnya, sang playmaker dilanda cedera hamstring yang didapatnya dalam sesi latihan.

Keinginan Uruguay meraih gelar juara Copa America ke-15 bakal menemui halangan usai Recoba cedera. Memang hanya disebutkan sebagai sekedar hamstring ringan, namun cedera itu sepertinya akan membuat pemain Inter Milan tersebut absen dalam laga melawan Peru.

"Kami akan menganalisa situasinya dan membuat keputusan dalam waktu dekat. Kami juga perlu melihat tingkat cederanya untuk membuat keputusan yang tepat," ujar pelatih Oscar Washington Tabarez, seperti dikutip Goal, Selasa (26/6/2007).

Sang pemain memang bersikeras kalau dirinya masih bisa bermain namun Tabarez tentu tidak mau ambil resiko. Sebastian Abreu, Fabian Estoyanoff, dan Gonzalo Vargas pun mulai dilirik sebagai kandidat pengganti.

Walau usianya sudah 31 tahun, Recoba masih bertaji. Oleh karena itu absennya Recoba jelas akan menjadi kehilangan besar buat La Celeste. Apalagi pemain tersebut dikenal memiliki akurasi tinggi dalam mengeksekusi bola-bola mati.
READ MORE - Recoba Dilanda Cedera Hamstring