Jakarta - Korea Selatan dan Arab Saudi harus puas berbagi angka 1-1. Laga kedua tim ini sempat terhenti karena padamnya lampu stadion Gelora Bung Karno.
Korea dan Arab Saudi hanya meraih satu angka di laga pertama kedua tim di Grup D, Rabu (11/7/2007). Korea sempat memimpin lewat gol Choi Sung Kuk namun disamakan Arab Saudi oleh gol Al Qahtani dari titik penalti.
Dengan hasil imbang tersebut Korea dan Arab Saudi sama-sama mengumpulkan satu poin. Indonesia yang kemarin mengalahkan Bahrain 2-1 untuk sementara memimpin klasemen grup ini.
Di awal pertandingan Arab langsung menekan. Sebuah sundulan Yasser Al Qahtani memanfaatkan sebuah crossing rekannya lebih dulu mengancam gawang Korea yang dikawal sang kapten Lee Won-jae.
Arab mampu menguasai jalannya pertandingan namun belum juga membuahkan hasil. Sebuah peluang dimiliki Malek Maaz, tapi tendangannya dari sudut sempit dapat diblok Lee.
Sementara Korea berlahan-lahan semakin padu dan mengancam gawang Arab Saudi. Sebuah tendangan atas kepala sempat dilakukan Cho Jae-jin di depan gawang lawan, namun dapat digagalkan kiper Yaser Al Mosailem.
Sedangkan usaha Kim Chi-woo lewat tendangan kerasnya dari jarak jauh juga masih dapat dihalau kiper Al Mosailem. Meski demikian belum ada gol yang tercipta dari kedua tim hingga turun minum.
Pasca istirahat 15 menit kedua kesebelasan kembali mencoba mencari celah serangan. Sebuah aksi solo dilakukan oleh Malek Maaz namun tendangan kerasnya masih melebar dari bidang sasaran.
Sementara Korea mampu mengefektifkan serangan dan membuahkan hasil di menit ke-66 lewat gol Choi Sung Kuk. Gol bagi Korea tersebut lahir dari sebuah sundulan Sung Kuk setelah memanfaatkan sebuah umpan jauh dari sayap kiri.
Keunggulan Korea hanya bertahan 11 menit. Arab berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol dari titik penalti yang dilakukan oleh Yasser Al Qahtani.
Wasit menunjuk titik putih setelah Oh Beom-seok dianggap menjatuhkan Malek Maaz yang sedang membawa bola di daerah terlarang. Dalam tayangan ulang kontak fisik di antara keduanya tampak tidak terlalu keras. Eksekusi penalti dialgojoi dengan baik oleh kapten Al Qahtani.
Saat pertandingan berjalan makin seru, sebagian lampu di stadion Gelora Bung Karno padam di menit ke-84. Pertandingan pun terpaksa dihentikan dan baru dilanjutkan sekitar 20 menit kemudian.
Menjelang akhir pertandingan Arab Saudi memiliki dua peluang emas. Kans terbaik diperoleh Saad Al Harthi yang tinggal berdiri satu lawan satu dengan Lee. Sayang tembakannya melenceng.
Korea dan Arab Saudi hanya meraih satu angka di laga pertama kedua tim di Grup D, Rabu (11/7/2007). Korea sempat memimpin lewat gol Choi Sung Kuk namun disamakan Arab Saudi oleh gol Al Qahtani dari titik penalti.
Dengan hasil imbang tersebut Korea dan Arab Saudi sama-sama mengumpulkan satu poin. Indonesia yang kemarin mengalahkan Bahrain 2-1 untuk sementara memimpin klasemen grup ini.
Di awal pertandingan Arab langsung menekan. Sebuah sundulan Yasser Al Qahtani memanfaatkan sebuah crossing rekannya lebih dulu mengancam gawang Korea yang dikawal sang kapten Lee Won-jae.
Arab mampu menguasai jalannya pertandingan namun belum juga membuahkan hasil. Sebuah peluang dimiliki Malek Maaz, tapi tendangannya dari sudut sempit dapat diblok Lee.
Sementara Korea berlahan-lahan semakin padu dan mengancam gawang Arab Saudi. Sebuah tendangan atas kepala sempat dilakukan Cho Jae-jin di depan gawang lawan, namun dapat digagalkan kiper Yaser Al Mosailem.
Sedangkan usaha Kim Chi-woo lewat tendangan kerasnya dari jarak jauh juga masih dapat dihalau kiper Al Mosailem. Meski demikian belum ada gol yang tercipta dari kedua tim hingga turun minum.
Pasca istirahat 15 menit kedua kesebelasan kembali mencoba mencari celah serangan. Sebuah aksi solo dilakukan oleh Malek Maaz namun tendangan kerasnya masih melebar dari bidang sasaran.
Sementara Korea mampu mengefektifkan serangan dan membuahkan hasil di menit ke-66 lewat gol Choi Sung Kuk. Gol bagi Korea tersebut lahir dari sebuah sundulan Sung Kuk setelah memanfaatkan sebuah umpan jauh dari sayap kiri.
Keunggulan Korea hanya bertahan 11 menit. Arab berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol dari titik penalti yang dilakukan oleh Yasser Al Qahtani.
Wasit menunjuk titik putih setelah Oh Beom-seok dianggap menjatuhkan Malek Maaz yang sedang membawa bola di daerah terlarang. Dalam tayangan ulang kontak fisik di antara keduanya tampak tidak terlalu keras. Eksekusi penalti dialgojoi dengan baik oleh kapten Al Qahtani.
Saat pertandingan berjalan makin seru, sebagian lampu di stadion Gelora Bung Karno padam di menit ke-84. Pertandingan pun terpaksa dihentikan dan baru dilanjutkan sekitar 20 menit kemudian.
Menjelang akhir pertandingan Arab Saudi memiliki dua peluang emas. Kans terbaik diperoleh Saad Al Harthi yang tinggal berdiri satu lawan satu dengan Lee. Sayang tembakannya melenceng.
0 komentar:
Posting Komentar