Satu lagi talenta muda Portugal bergabung ke dalam skuad Manchester United. Di bursa transfer musim panas ini, Nani mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang juga berasal dari akademi sepakbola Sporting Lisbon, menuju Old Trafford.
Bakatnya yang besar membuat tidak sedikit orang yang menganggapnya akan mengikuti jejak sukses yang telah ditorehkan oleh Ronaldo. Anggapan tersebut tidak terkecuali datang dari salah satu pemain terbesar yang pernah dilahirkan Portugal, Luis Figo.
Ketika memainkan bola di sudut-sudut lorong yang kumuh di Lisbon, Nani membayangkan dirinya sebagai seorang Figo, pemain besar Portugal dalam satu dekade ini. Namun kini, di musim pertamanya menjadi bagian skuad The Red Devils, Nani menerima sanjungan dari pemain idolanya itu.
“Dia (Nani) merupakan pemain yang diberkati oleh kualitas,” tukas Figo seperti dilansir Times Online. “Nani bisa membuktikan apa yang dimilikinya di Liga Inggris dengan salah satu klub terbaik di dunia (MU). Ia memiliki masa depan yang sangat cerah.” Figo tidak asal melempar komentar karena ia tahu betul akan kualitas yang dimiliki yuniornya itu. Figo telah merasakan main bareng dengannya di timnas, dimana Nani telah mencatat tujuh (7) caps dan dua gol untuk Portugal.
Figo juga yakin Nani, 20 tahun, bisa mengikuti jejak sukses seperti apa yang ditorehkan oleh Ronaldo, terutama di musim lalu ketika membawa MU menjadi kampiun premiership. Seberapa besar keyakinan Figo akan kesuksesan Nani? “Itu tergantung bagaimana ia bisa beradaptasi dan mengintegrasikan dirinya dalam tim. Tapi saya yakin ia juga akan sesukses Ronaldo karena ia memiliki modal (kualitas) untuk menjadi pemain hebat.”
Figo juga berpendapat kalau sukses yang diraih Ronaldo tidak terlepas dari hujatan publik terhadapnya. Sejak insiden kartu merah Wayne Rooney di Piala Dunia tahun lalu di Jerman, Ronaldo menjadi public-enemy nomor wahid di Inggris. Kecaman dianggapnya sebagai lecutan untuk tampil lebih baik dan baik lagi setiap tampil di kandang lawan.
Figo, 34 tahun, pernah mengalami situasi mirip apa yang dialami oleh Ronaldo. Pada tahun 2000, Figo menjadi hujatan pencinta Barcelona di seantero Spanyol setelah menandatangani transfer ke Real Madrid. Transfer Figo tersebut dianggap sebagai salah satu transfer paling kontroversial dalam sejarah kedua klub musuh bebuyutan tersebut. Hujatan bahkan lemparan benda keras dijawabnya dengan penampilan brilian untuk Los Galacticos.