London - Pertemanan yang awet di antara Florent Malouda dan Didier Drogba membuat mereka berkumpul lagi. Adalah Drogba yang disebut Malouda mewujudkan reuni tersebut.
Malouda per Senin (9/7/2007) malam WIB ini resmi menjadi pemain Chelsea. Ia dibeli dari Olympique Lyon seharga 20 juta euro, namun pihak The Blues masih merahasiakan nilai dan durasi kontrak pemain barunya itu.
Dikatakan winger internasional Prancis itu, Drogba menggunakan pengaruhnya untuk mempersuasi direksi Chelsea untuk memboyong dirinya ke Stamfrod Bridge.
"Didier sedikit menekan, bahkan banyak," ujarnya merujuk pada bintang Pantai Gading yang pernah bermain bersama dirinya di Guingamp, sebelum keduanya pindah ke klub yang lebih besar: Drogba ke Marseille, Malouda ke Lyon.
Kemudian, lanjut Malouda dalam penuturannya kepada harian L'Equipe, presiden Lyon Jean-Michel Aulas memberinya lampu hijau untuk pindah. Dari sana pemain kidal itu merasa makin mantap untuk meninggalkan Stade de Gerland.
Pemain Liga Prancis terbaik musim lalu itu mengaku punya beberapa alasan untuk pindah ke Chelsea, antara lain menyukai permainan tim tersebut, pelatih Jose Mourinho tampak serius menginginkan dirinya, dan tertarik untuk menjalani kehidupan di London.
"Yang paling penting adalah saya merasa mereka sangat menginginkan saya. Saya juga merasa gaya permainan mereka cocok dengan karakter saya," tukas pria berusia 27 tahun itu, yang menyandang predikat pemain terbaik Liga Prancis musim lalu.
Malouda per Senin (9/7/2007) malam WIB ini resmi menjadi pemain Chelsea. Ia dibeli dari Olympique Lyon seharga 20 juta euro, namun pihak The Blues masih merahasiakan nilai dan durasi kontrak pemain barunya itu.
Dikatakan winger internasional Prancis itu, Drogba menggunakan pengaruhnya untuk mempersuasi direksi Chelsea untuk memboyong dirinya ke Stamfrod Bridge.
"Didier sedikit menekan, bahkan banyak," ujarnya merujuk pada bintang Pantai Gading yang pernah bermain bersama dirinya di Guingamp, sebelum keduanya pindah ke klub yang lebih besar: Drogba ke Marseille, Malouda ke Lyon.
Kemudian, lanjut Malouda dalam penuturannya kepada harian L'Equipe, presiden Lyon Jean-Michel Aulas memberinya lampu hijau untuk pindah. Dari sana pemain kidal itu merasa makin mantap untuk meninggalkan Stade de Gerland.
Pemain Liga Prancis terbaik musim lalu itu mengaku punya beberapa alasan untuk pindah ke Chelsea, antara lain menyukai permainan tim tersebut, pelatih Jose Mourinho tampak serius menginginkan dirinya, dan tertarik untuk menjalani kehidupan di London.
"Yang paling penting adalah saya merasa mereka sangat menginginkan saya. Saya juga merasa gaya permainan mereka cocok dengan karakter saya," tukas pria berusia 27 tahun itu, yang menyandang predikat pemain terbaik Liga Prancis musim lalu.
0 komentar:
Posting Komentar