Olah bola Cristiano Ronaldo pernah dituding melecehkan dan mempermainkan lawan. Memang, Ronaldo amat sering memainkan kelincahan kakinya di depan lawan. Kalau bukan sekedar pamer, lalu apa?
Gaya Ronaldo saat melakukan dribble memang khas. Bukan hanya sekali dua kecepatan kaki winger Manchester United itu mengecoh lawan. Tak heran kalau pemain Middlesbrough, George Boateng, sempat mengecam "tarian" Ronaldo yang disebutnya provokatif dan memuakkan.
Namun menurut Ronaldo, trik olah bolanya bukan hanya sekedar pamer belaka. Dari cukilan bukunya yang bertajuk Moments, pesepakbola 22 tahun itu mengaku memang begitulah gaya naturalnya dalam memainkan si kulit bundar.
"Saya tidak bisa berhenti memainkan bola atau juggling. Saya dulu biasa melakukannya saat bermain di jalanan, juga di latihan dan saya pun masih tetap dan terus akan melakukannya," tukas dia seperti dilansir situs resmi MU.
Bukti kecintaannya bermain-main dengan bola pun ditunjukkan di lapangan menjelang pemanasan dalam pertandingan. "Memang beginilah Ronaldo. Saat orang melihat saya memainkan bola menjelang pemanasan, saya pikir mereka mungkin berpikir kalau itu sekedar perang urat syaraf atau pamer.
"Tapi itu keliru, karena saya melakukannya secara alamiah. Sebelum pertandingan buat klub ataupun Portugal, saya selalu melakukan rutinitas yang sama. Di ruang ganti saya mulai juggling, saat menunggu latihan fisik saya melatih skill. Bola akan saya lontarkan, memutarnya di sebelah kaki lalu pindah ke kaki yang lain, pendeknya saya menghibur diri sendiri dengan bola."
Namun kebiasaan itu, imbuh Ronaldo, bukan hanya untuk menghibur diri sendiri atau sekedar kenikmatan pribadi belaka. Ada alasan lain di baliknya.
"Saya melakukannya untuk kepuasan, tapi ada alasan lain --untuk mengubur ketegangan sebelum pertandingan. Ini cara saya memotivasi diri, meredam tekanan sebelum pertandingan, menenangkan hati, menyibukkan diri sendiri," tandas dia.
Gaya Ronaldo saat melakukan dribble memang khas. Bukan hanya sekali dua kecepatan kaki winger Manchester United itu mengecoh lawan. Tak heran kalau pemain Middlesbrough, George Boateng, sempat mengecam "tarian" Ronaldo yang disebutnya provokatif dan memuakkan.
Namun menurut Ronaldo, trik olah bolanya bukan hanya sekedar pamer belaka. Dari cukilan bukunya yang bertajuk Moments, pesepakbola 22 tahun itu mengaku memang begitulah gaya naturalnya dalam memainkan si kulit bundar.
"Saya tidak bisa berhenti memainkan bola atau juggling. Saya dulu biasa melakukannya saat bermain di jalanan, juga di latihan dan saya pun masih tetap dan terus akan melakukannya," tukas dia seperti dilansir situs resmi MU.
Bukti kecintaannya bermain-main dengan bola pun ditunjukkan di lapangan menjelang pemanasan dalam pertandingan. "Memang beginilah Ronaldo. Saat orang melihat saya memainkan bola menjelang pemanasan, saya pikir mereka mungkin berpikir kalau itu sekedar perang urat syaraf atau pamer.
"Tapi itu keliru, karena saya melakukannya secara alamiah. Sebelum pertandingan buat klub ataupun Portugal, saya selalu melakukan rutinitas yang sama. Di ruang ganti saya mulai juggling, saat menunggu latihan fisik saya melatih skill. Bola akan saya lontarkan, memutarnya di sebelah kaki lalu pindah ke kaki yang lain, pendeknya saya menghibur diri sendiri dengan bola."
Namun kebiasaan itu, imbuh Ronaldo, bukan hanya untuk menghibur diri sendiri atau sekedar kenikmatan pribadi belaka. Ada alasan lain di baliknya.
"Saya melakukannya untuk kepuasan, tapi ada alasan lain --untuk mengubur ketegangan sebelum pertandingan. Ini cara saya memotivasi diri, meredam tekanan sebelum pertandingan, menenangkan hati, menyibukkan diri sendiri," tandas dia.
0 komentar:
Posting Komentar